kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

Kemenhub dorong pembangunan Cilamaya kepada swasta


Kamis, 29 Januari 2015 / 15:03 WIB
Kemenhub dorong pembangunan Cilamaya kepada swasta
ILUSTRASI. Salah satu kesalahan saat masak udang adalah dengan membiarkan kotorannya tidak dibersihkan terlebih dahulu


Reporter: Handoyo | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mendorong pembangunan pelabuhan Cilamaya tetap dilanjutkan. Meski demikian, Kemenhub berharap swasta mau ikut mendanai.

Menteri Perhubungan Ignatius Jonan menuturkan, pembangunan pelabuhan Cilamaya harus segera bangun guna menekan biaya logistik. "Kan nggak bisa Priok (Pelabuhan Tanjung Priok) tampung semua," kata Jonan, Rabu (29/1).

Terkait dengan persoalan adanya jalur pipa gas Pertamina di sekitar lokasi pelabuhan Cilamaya, Jonan bilang hal tersebut bukan masalah besar. Karena, pembangunan pelabuhan dapat digeser hingga 3 kilometer (km) untuk menghindari gangguan terhadap pipa tersebut.

Wakil Ketua Komisi V DPR Yudi Widiana Adia mengatakan, perlu adanya solusi yang matang dari pemerintah untuk rencana pembangunan ini. "Saya kira kajian proporsional bagi masyarakat jawa barat agar ada pelabuhan selain tanjung Priok, meski tidak sebesar itu," kata Yudi.

Catatan Yudi, selama ini 70% dari beban tampung pelabuhan tanjung Priok digunakan oleh pengusaha di wilayah Jawa Barat. Selain itu, bila pelabuhan Cilamaya ini dapat dibangun maka akan dapat menekan biaya sebesar 30%.

Sebelumnya, Himpunan Kawasan Industri mengatakan bila pelabuhan Cilamaya jadi dibangun dan dapat beroperasi, maka akan memunculkan setidaknya lima kawasan industri baru di areal sekitar pelabuhan.

Kawasan industri tersebut akan serupa dengan kumpulan kawasan industri di Jabodetabek dan Karawang. Jenis industri yang bakal ada di Subang, adalah consumer goods, elektronik, otomotif, industri turunan tekstil dan garmen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×