kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.404.000   -3.000   -0,12%
  • USD/IDR 16.687   12,00   0,07%
  • IDX 8.633   -7,44   -0,09%
  • KOMPAS100 1.183   -6,87   -0,58%
  • LQ45 847   -6,48   -0,76%
  • ISSI 308   -1,78   -0,58%
  • IDX30 440   0,35   0,08%
  • IDXHIDIV20 513   0,38   0,07%
  • IDX80 132   -0,90   -0,67%
  • IDXV30 141   0,28   0,20%
  • IDXQ30 141   0,20   0,14%

Kemenperin Buka Perluasan Akses Produk Halal Indonesia ke Jepang


Minggu, 07 Desember 2025 / 19:02 WIB
Kemenperin Buka Perluasan Akses Produk Halal Indonesia ke Jepang
ILUSTRASI. President Director PT Lion Super Indo, Boudewijn van Nieuwenhuijzen (kiri) bersama Plt Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham meresmikan raihan sertifikasi halal di gerai Super Indo, Jakarta Selatan (31/10/2024). Kemenperin dan KBRI Jepang fasilitasi 13 perusahaan industri halal RI bertemu jejaring pasar Jepang di JFEX Winter 2025. Tingkatkan ekspor produk.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Jepang memfasilitasi pertemuan antara perusahaan industri halal Indonesia dengan jejaring akses pasar Jepang.

Langkah ini dilakukan melalui penyelenggaraan business meeting, sebagai bagian dari partisipasi Indonesia pada agenda The 7th Japan International Food & Beverage Expo (JFEX) Winter 2025.

Plt. Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika mengungkapkan sebanyak 13 perusahaan industri halal Indonesia di sektor makanan dan minuman turut mempromosikan produknya.

Baca Juga: Indonesia Incar Pasar Halal Negara OKI Lewat Skema Perdagangan TPS-OIC

Promosi itu dilakukan melalui empat tema strategis, yaitu: From Local Harvest to Global Halal Taste; Halal Coffee, Global Taste; Elevating Moments with Halal Tea & Chocolate; serta Snacking the Halal Way.

Adapun, business meeting bertajuk “Strengthening Halal Industry Ecosystem and Supply Chain Collaboration” ini berlangsung pada Kamis (4/12/2025). 

“Pertemuan ini membawa misi penting bagi industri halal tanah air untuk menjalin jejaring seluas-luasnya dengan pasar Jepang dan mengoptimalkan potensi yang ada," ungkap Putu dalam keterangan tertulis yang disiarkan pada Minggu (7/12/2025).

Putu menerangkan bahwa Indonesia memiliki keunggulan dalam bahan baku alam. Dengan ini, Indonesia berpeluang besar dapat menghadirkan produk halal yang berkualitas, aman, dan terjamin untuk memenuhi preferensi global terhadap halal lifestyle.

Putu mencontohkan perusahaan Indonesia yang telah memasuki pasar Jepang melalui pengiriman dalam skala kecil, antara lain PT Inti Gravfarm Indonesia, PT Fruit-Ing Indonesia, PT Monde Mahkota Biskuit dan PT Bukit Sari.

Baca Juga: Pasar Tumbuh Signifikan, Menperin Ungkap Peluang Indonesia di Industri Halal Dunia

"Ini menunjukkan produk halal Indonesia memiliki peluang besar untuk diterima, dan melalui pertemuan ini kami berharap dapat memperkuat kesinambungan pasokan serta memperluas jangkauan ekspor,” ujar Putu.

Putu menjelaskan, agenda ini berlanjut dengan sesi networking dan penjajakan kerja sama. Sejumlah perusahaan Jepang menunjukkan minat terhadap kualitas, keberagaman, dan nilai tambah produk halal Indonesia.

"Interaksi ini menjadi momentum awal yang positif untuk membuka peluang kolaborasi lebih lanjut, mulai dari distribusi hingga pengembangan produk dan potensi investasi," imbuh Putu.

Atase Perindustrian Tokyo, Sofyari Rahman, menekankan pentingnya diplomasi ekonomi halal di pasar Jepang. Sofyari menyampaikan ada peningkatan minat yang signifikan dari pelaku industri Jepang terhadap produk halal Indonesia. 

Baca Juga: KKP Dorong Pembentukan Lembaga Pemeriksa Halal Produk Perikanan

"Melalui pertemuan ini, kami berharap dapat membuka ruang kolaborasi yang lebih luas, tidak hanya dalam perdagangan tetapi juga dalam penguatan rantai pasok,” kata Sofyari.

Putu menambahkan, partisipasi Indonesia pada JFEX Winter 2025 menjadi momentum strategis untuk memperkuat eksposur produk halal nasional di Jepang.

Melalui pameran dan berbagai kegiatan yang difasilitasi Kemenperin, Putu berharap peluang kerja sama dengan mitra dagang Jepang akan semakin terbuka, termasuk dalam pengembangan produk, peningkatan distribusi, dan perluasan akses pasar.

Selanjutnya: Total Dana Tabungan Haji BJB Syariah Mencapai Rp 130 Miliar

Menarik Dibaca: Kehabisan Gaji Pasca PHK? Ini Solusi Finansial tanpa Stres dan Tetap Stabil

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU

[X]
×