kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kementan pastikan distribusi pangan lancar di tengah pandemi virus corona


Sabtu, 28 Maret 2020 / 13:11 WIB
Kementan pastikan distribusi pangan lancar di tengah pandemi virus corona
ILUSTRASI. Aktivitas perdagangan di Pasar Senen Jakarta, Selasa (24/4). Kementerian Perdagangan memastikan akan melakukan stabilisasi harga dan stok atau pasokan barang kebutuhan pokok menjelang puasa Ramadan dan lebaran 2018. KONTAN/Fransiskus Simbolon/24/04/2018


Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Noverius Laoli

"Tidak ada yang stop pasok pangan dari petani untuk ke Jakarta, khususnya ke TTIC. Jadi tidak perlu khawatir, karena TTIC dan TTI akan tetap buka untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat," kata Inti.

Inti menjelaskan, setiap harinya TTIC maupun TTI selalu buka melayani masyarakat. Untuk TTIC Pasar Minggu misalnya, pasokan daging yang masuk selalu di atas 2 ton untuk bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Belum lagi telur yang mencapai 500-700 kg dan beras mencapai 5 ton yang selalu direstock setiap 2-3 hari dari petani di Jawa Barat.

Baca Juga: Perangi Covid-19, Jokowi instruksikan agar pasokan bahan pokok tetap terjaga

"Sayuran aman, karena dipasok setiap hari dan segar. Untuk kelangkaan gula, per hari Kamis (26/3) akan dipasok sebanyak 10 ton," papar Inti.

Kestabilan harga di pasar juga menjadi fokus bersama dari Kementan dan Kemendag hingga saat ini. Bahkan, apabila diperlukan, akan dilakukan operasi pasar.

"Kita lihat perkembangan harga yang terjadi. Bila diperlukan tentu dilakukan upaya stabilisasi harga, tetapi cara atau bentuknya nanti harus disesuaikan dengan SOP Social Distancing," kata Inti.

Sebelumnya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo telah menggelar operasi pasar di sepuluh pasar di Jakarta. Operasi pasar dilakukan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk melakukan stabilisasi harga di tengah penyebaran virus Corona.

Baca Juga: Pasokan gula menipis, produksi dalam negeri masih kurang, impor akan dibuka

Adapun komoditas yang didistribusikan dalam operasi pasar tersebut adalah gula pasir, telur, dan beras. Operasi pasar tersebut diadakan dengan menggandeng PD Pasar Jaya dan asosiasi dan Gabungan Kelompok Tani binaan.

Salah satu asosiasi yang terlibat adalah Asosiasi Lembaga Usaha Pangan Masyarakat Jawa Barat yang memasok 15 ton beras dengan harga jual Rp 8.500 per kg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×