kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Kementerian ESDM targetkan pelaksanaan subsidi tertutup LPG 3 kg di semester II 2020


Selasa, 14 Januari 2020 / 18:59 WIB
Kementerian ESDM targetkan pelaksanaan subsidi tertutup LPG 3 kg di semester II 2020
ILUSTRASI. Kementerian ESDM menargetkan pelaksanaan subsidi tertutup LPG 3 kg pada semester II 2020. KONTAN/Baihaki/26/12/2019


Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .

Masih menurut Djoko, Kementerian ESDM juga tengah memastikan jumlah penerima manfaat. Sejauh ini ada tiga kriteria penerima manfaat dengan jumlah yang beragam. Meski tak merinci soal kriteria tiap kelompok penerima manfaat. DJoko mengungkapkan, jumlah penerima manfaat yakni sekitar 15 juta hingga 25 juta penerima manfaat.

Sementara itu, Kepala Unit Komunikasi dan Pengelolaan Pengetahuan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Ruddy Gobel mengungkapkan pihaknya mengusulkan sekitar 31,4 juta penerima manfaat.

Baca Juga: Indonesia, UAE sign business deals worth about $23 bln - Widodo

"Diusulkan 31,4 juta keluarga dengan teknologi biometrik," terang Ruddy, Selasa (14/1).

Kendati demikian, ia menjelaskan masih dibutuhkan perubahan regulasi dan kepastian skema yang diadopsi oleh pemerintah.

Mengutip catatan Kontan.co.id, Ruddy mengatakan, sesudah ujicoba tahap kedua, terlihat penggunaan teknologi keuangan memiliki keunggulan ketimbang metode kartu dengan beberapa pertimbangan. "Teknologi keuangan biometrik dan e-voucher bisa jadi alternatif penyaluran subsidi LPG," jelas Ruddy.

Penggunaan teknologi keuangan dianggap lebih efektif sebab tidak ada biaya yang perlu dikeluarkan terutama dalam penyediaan sarana transaksi seperti biaya mencetak, mendistribusikan kartu dan penyediaan mesin EDC. Selain itu, penggunaan metode kartu membutuhkan lebih banyak perubahan perilaku masyarakat penerima manfaat.

Baca Juga: Konflik AS-Iran belum usik rencana Pertamina akuisisi blok migas di Timur Tengah

"Penerima manfaat harus membiasakan untuk menyimpan kartu, membawa kartu saat transaksi dan menghafal PIN," kata Ruddy.

Sekedar informasi, berdasarkan data Kementerian Keuangan, subsidi LPG 3kg pada 2020 sebesar Rp 50.6 triliun dengan volume sebesar 7 juta metrik ton.

Sementara itu, realisasi sementara subsidi LPG 3kg pada tahun lalu sebesar Rp 39,1 triliun atau di bawah alokasi sebesar Rp 75,22 triliun. Adapun, mengutip data Kementerian ESDM, realisasi penyaluran LPG 3kg tahun 2019 mencapai 6,84 juta metrik ton atau di bawah kuota sebesar 6,97 juta metrik ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×