kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ451.001,09   7,49   0.75%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kementerian PUPR: Saatnya generasi milenial tinggal di hunian vertikal


Kamis, 13 Agustus 2020 / 20:46 WIB
Kementerian PUPR: Saatnya generasi milenial tinggal di hunian vertikal
ILUSTRASI. Apartemen di wilayah Jabodetabek


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keterbatasan lahan untuk perumahan di kawasan perkotaan mulai terasa. Ini membuat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan, ke depan generasi milenial di Indonesia mau tidak mau akan tinggal di hunian vertikal. 

Plt. Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Anita Firmanti mengatakan, saat ini lahan di kawasan perkotaan untuk lokasi perumahan tapak memang semakin terbatas. 

Baca Juga: New normal, industri properti mencari titik keseimbangan baru

"Maka pembangunan hunian vertikal menjadi pilihan bagi generasi milenial jika ingin tinggal dan bekerja di kawasan perkotaan," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima Kontan.co.id, Kamis (13/8).

Menurut dia, pembangunan hunian vertikal seperti rumah susun dan apartemen akan mendorong penggunaan tanah yang lebih efektif dan jumlah unit hunian yang cukup banyak. Selain itu, dengan tinggal di hunian vertikal di kawasan perkotaan, generasi milenial dapat lebih mudah menjangkau kawasan perkantoran yang menjadi lokasi kerjanya.

“Tentunya hal itu juga harus disesuaikan dengan penghasilannya. Jika memang penghasilannya belum mencukupi untuk memiliki unit hunian tersebut para generasi juga dapat memanfaatkan kredit pemilikan rumah (KPR) dari perbankan,” kata dia. 

Pihaknya juga berkomitmen untuk mendorong pembangunan hunian vertikal di perkotaan sehingga milenial memiliki hunian yang nyaman dengan harga terjangkau dengan berbagai fasilitas pembiayaan dari pemerintah.

Selain mendorong sejumlah kawasan transit oriented development (TOD), pemerintah juga mendorong perbankan untuk bisa mempermudah penyaluran KPR untuk para generasi milenial. Dengan demikian, generasi milenial akan lebih tertarik untuk menyisihkan penghasilannya untuk membeli aset seperti rumah.

Baca Juga: Proyek pembangunan Bendungan Sidan ditargetkan selesai 2022

Sementara itu, Direktur BTN Hirwandi Gafar bilang, Bank BTN siap membantu generasi milenial untuk memiliki rumah yang layak huni baik rumah tapak maupun rumah susun. Pihaknya pun telah menyalurkan KPR untuk ratusan ribu rumah di Indonesia serta merupakan bank yang fokus dalam program perumahan di Indonesia.

“Kami siap menyalurkan KPR bagi generasi milenial yang memang berniat tinggal di hunian vertikal. BTN merupakan satu-satunya bank yang memang fokus pada program perumahan dan menjadi mitra pemerintah dalam Program Sejuta Rumah,” pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Storytelling with Data (Data to Visual Story) Mastering Corporate Financial Planning & Analysis

[X]
×