kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kenaikan tarif taksi tunggu keputusan Organda


Rabu, 19 Juni 2013 / 09:58 WIB
Kenaikan tarif taksi tunggu keputusan Organda
ILUSTRASI. Ilustrasi makan all you can eat.


Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Perusahaan operator taksi PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) menegaskan tidak akan terburu-buru menaikkan tarif jasa angkutannya jika harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi naik.

Merry Anggraini, Sekretaris Perusahaan TAXI, menegaskan, kenaikan tarif jasa taksi di perusahaannya baru akan diterapkan setelah menggelar rapat pertemuan dengan organisasi angkutan darat (Organda), selaku induk organisasi perusahaan angkutan umum.

Yang pasti, imbuh dia, tarif jasa angkutan termasuk taksi akan naik mengikuti kenaikan harga BBM. "Namun tarifnya tidak langsung serta merta naik. Kami tunggu rapat dengan Organda dulu. Besaran kenaikan tarif juga ikut keputusan Organda," jelas Merry kepada KONTAN, Selasa (18/6).

Merry menambahkan, meski tidak langsung menaikkan tarif, pihaknya tidak khawatir pendapatan perusahaan akan terganggu. Alasannya, sesuai kebijakan perusahaan, yang menanggung biaya operasional termasuk biaya bahan bakar adalah si pengemudi taksi.

Meski begitu, Merry yakin bahwa kenaikan harga BBM tidak akan mengurangi pendapatan pengemudi TAXI. "Berdasarkan pengalaman yang lalu, kenaikan harga BBM tidak langsung mengurangi pendapatan sopir. Meskipun biaya operasionalnya naik, banyak masyarakat yang beralih menggunakan jasa taksi. Jadi, pendapatan sopir taksi akan tetap, bahkan bisa naik," papar Merry.

Merry bilang, jumlah setoran pengemudi taksi yang dibebankan perusahaannya, saban hari berkisar Rp 180.000-Rp 235.000 per orang. Sementara jumlah armada TAXI saat ini sebanyak 8.500 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×