Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
Direktur Utama BTN Pahala N. Mansury mengungkapkan, BTN akan terus berinovasi sehingga tidak hanya dikenal sebagai bank KPR tetapi juga semakin diminati masyarakat terutama kelompok millenial untuk menempatkan dananya. "Kami ingin dikenal terkenal sebagai bank tabungan sesuai dengan namanya," ujar Pahala.
Inovasi baru yang dilakukan BTN tahun 2020 di usianya yang sudah 73 tahun adalah meluncurkan aplikasi mobile banking. Aplikasi itu dipoles dengan user interface baru yang dinamis, modern, menarik, dan nyaman bagi pengguna.
Dengan polesan itu diharapkan pengguna mobile banking BTN meningkat jadi 2,7 juta tahun ini dari 1,17 juta tahun lalu.
Baca Juga: Emiten semen bisa mengalap berkah dari pemangkasan suku bunga BI
Ke depan, BTN juga akan melengkapi mobile banking dengan fitur online onboarding agar pembukaan rekening bisa dilakukan secara online dari handphone. Fitur itu ditargetkan akan dirilis akhir kuartal I atau awal kuartal II 2020. Inovasi itu diharapkan akan mendorong peningkatan dana murah BTN.
Bank BCA juga terus melanjutkan inovasi dalam rangka digitalisasi layanan. Bank ini sudah punya layanan pembukaan rekening secara online dalam aplikasi mobile banking. Fitur itu dirilis April 2019 dan sudah ada 500.000 pembukaan rekening BCA secara online tahun lalu.
Tak hanya itu, BCA juga sudah memiliki layanan halo BCA berbasis chat WhatsApp. Dirilis tahun 2019, layanan ini baru bisa digunakan untuk mendapatkan informasi saja.
Nantinya, BCA akan mengembangkan layanan Whattsap agar bisa melayani pengaduan nasabah. "Akan terus dikembangkan fitur-fitur baru dalam rangka inovasi digital. Tapi intinya mobile platform akan menjadi yang utama di BCA," kata Santoso Liem, Direktur BCA, Jumat (21/2).
Bank BRI juga gencar melakukan hal serupa. Memiliki layanan pembukaan rekening online dan punya credit card mobile atau aplikasi yang memungkinkan nasabah mengakses layanan kartu kredit lewat gadget, bank ini tidak akan berhenti melakukan inovasi baru untuk memberi kemudahan bagi nasabah.
Indra Utoyo, Direktur BRI mengungkapkan, telah menyiapkan capex Rp 3,7 triliun untuk pengembangan IT dan digital tahun ini. Sedangkan BCA menyiapkan capex Rp 5,2 triliun dan BTN menganggarkan Rp 500 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News