kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kenapa generasi milenial masih enggan miliki properti?


Sabtu, 22 Februari 2020 / 08:20 WIB
Kenapa generasi milenial masih enggan miliki properti?


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

Dari piramida penduduk Indonesia, populasi  yang paling besar berasal dari generasi ini dengan rentang usia 20- 35 tahun.

Anton mendorong pengembang maupun perbankan harus kreatif menawarkan produk dan kemudahan agar bisa menjaring pasar tersebut. Harus ada terobosan untuk mengakomodir kebutuhan gerasi millenial yang memang kebanyakan saat ini memiliki pendapatan yang tidak terlalu tinggi.

"Persoalan utama banyak millenial belum punya hunian saat ini adalah harga properti sudah terlalu tinggi sehingga bikin daya beli kelompok usia muda ini terbatas,"ujarnya.

Sementara di sudut berbeda, dua orang perempuan tampak serius bercengkrama di sudut kereta KRL tujuan Tanah Abang-Parung Panjang. Keduanya karyawati di sebuah perusahaan swasta di ibukota, terlihat dari tanda pengenal yang mengalung di lehernya. Terdengar salah satunya bercerita baru saja buka rekening di satu bank walaupun sebetulnya dirinya sudah punya rekening di bank lain.

Baca Juga: Waskita Realty bidik marketing sales Rp 2,4 triliun tahun 2020

Saat lawan bertanya alasannya, ia bilang bank baru itu punya beragam layanan yang memudahkan transaksi. Membuka rekening di bank itu juga tidak ribet, cukup mengisi data secara online lewat gadget.

PT Bank Tabungan Negara (BTN) menyadari peluang besar dan tantangan dari pasar millenial itu. Itu sebabnya, bank pelat merah ini kian gencar mendekatkan diri dengan generasi millenial.

Beragam terobosan pun sudah dilakukan, salah satunya, meluncurkan program KPR millenial yang diberi nama KPR Gaesss yang jadi solusi atas kendala yang dihadapi dalam mengumpulkan uang muka dan kempuan mencicil. Intinya, tenor KPR ditawarkan yang lebih panjang  dengan uang muka ringan. 

Dengan uang muka ringan, tidak perlu pusing tujuh keliling untuk segera memesan hunian di lokasi yang  diinginkan. Sementara dengan tenor panjang maka cicilan konsumen setiap bulannya bisa jadi lebih ringan.

Baca Juga: Catat, sektor-sektor ini bisa menjadi andalan di tengah ketidakpastian global

"KPR Gaess ditawarkan dengan mulai dari 1% dan tenor hingga 30 tahun," kata Executive Vice President Nonsubsidized Mortgage & Consumer Lending Division (NSLD) Bank BTN Suryanti Agustinar pada KONTAN baru-baru ini.

BTN juga sudah punya aplikasi BTN Properti Mobile versi Android yang memungkinan generasi milenial dapat mengajukan KPR lewat gadget. Dengan fitur 4D Tour Services yang di aplikasi, nasabah bisa melihat unit rumah tanpa harus ke lokasi.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×