Reporter: Kenia Intan | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun 2019, PT Intikeramik Alamasri Industri (IKAI) berencana melebarkan usahanya dengan mengelola sektor perhotelan dan real estate. Diversifikasi yang dilakukan perseroan tidak meninggalkan bisnis utama IKAI yakni keramik dengan merek Essenza.
"Essenza akan difokuskan pada pasar keramik high end, sehingga tidak perlu bersaing dengan keramik asal China yang dijual murah," kata Johas Raffli, Direktur Utama Intikeramik Alamasri Industri kepada Kontan.co.id, Rabu (29/5).
Nantinya, sektor keramik high end ini akan didukung dengan peremajaan dan penambahan mesin. Adapun saat ini Essenza memiliki mesin dengan kapasitas produksi dan kapasitas terpasang sebesar 1 juta meter persegi (m²) per tahun. Kapasitas produksi akan ditingkatkan menjadi 6,6 juta m² per tahun untuk produk high end.
IKAI menganggarkan belanja modal sekitar US$ 1 juta hingga US$ 2 juta dolar untuk peremajaan dan penambahan mesin ini. Pendanaan akan diusahakan dari internal kas perusahaan.
Rencana ke depan, keramik Essenza akan dipasok untuk kebutuhan bisnis hotel yang digarap oleh IKAI. Essenza juga akan menggandeng mitra distribusi nasional, baik outlet modern maupun outlet tradisional, untuk memperluas pangsa pasar.
Hingga saat ini, belum ada rencana dari keramik Essenza untuk merambah pasar ekspor. IKAI masih akan fokus menggarap pasar keramik dalam negeri yang dinilai masih besar.
Produksi keramik high end Essenza baru dimulai pada kuartal II-2019 sehingga kinerjanya baru akan terlihat di kuartal III-2019. Diproyeksikan, di tahun 2019 IKAI memang akan lebih banyak ditopang oleh segmen bisnis hotelnya.
Sebagai tambahan informasi, dalam RUPSLB IKAI di Hotel Gran Melia Selasa (29/5), disepakati IKAI akan memperluas kegiatan usahanya dalam bidang akomodasi dan penyedia makan minum serta real estate.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News