kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Kimia Farma (KAEF) terus lakukan persiapan program vaksinasi gotong royong


Selasa, 18 Mei 2021 / 08:59 WIB
Kimia Farma (KAEF) terus lakukan persiapan program vaksinasi gotong royong
ILUSTRASI. Direktur Utama Kimia Farma Verdi Budidarmo


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

Vaksinasi pekerja ini menggunakan jenis vaksin Sinopharm. Dalam Pasal 7, ayat (4) Permenkes No. 10/2021 menyebutkan bahwa jenis vaksin yang digunakan dalam Vaksinasi Gotong Royong harus berbeda dengan Vaksinasi Program yang dijalankan oleh pemerintah. Sampai saat ini, Indonesia menggunakan tiga jenis vaksin, yaitu Sinovac, Sinopharm, dan AstraZeneca.

Nurtjahjo menuturkan, selama ini Kimia Farma sudah melaksanakan kegiatan distribusi vaksin dan implementasi vaksinasi dengan profesionalisme tinggi. Pihaknya juga menjamin rencana Vaksinasi Gotong Royong akan dijalankan dengan kualitas yang sama dan profesional.

“Salah satunya kami mengembangkan layanan digital vaksinasi secara end to end mulai dari hulu hingga hilir (layanan). Melalui sistem ini, dapat dilakukan tracing terhadap identitas peserta vaksinasi, nomor vial vaksin, dan sertifikat vaksin,” ungkapnya.

Baca Juga: Pengusaha siap laksanakan program vaksinasi gotong royong

Penggunaan sistem digital oleh KFD bertujuan untuk meningkatkan pelayanan end to end dari hulu hingga hilir dalam Vaksinasi Gotong Royong.

Corporate Secretary KAEF Ganti Winarno P. mengatakan bahwa vaksinasi Gotong Royong Kimia Farma memiliki berbagai kelebihan, seperti kode batang (barcode) untuk mempermudah proses tracing (pelacakan). Selain itu, digitalisasi pelayanan antrean diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan memudahkan calon penerima vaksin.

“Jadi, untuk pendaftaran kami bantu dengan aplikasi Kimia Farma Mobile, mulai dari upload data dan terkoneksi ke dalam Sistem Informasi satu data. Kemudian peserta mendapatkan notifikasi dan dapat diketahui jam berapa harus antre, lalu mereka disuntik. Bahkan, kita bisa langsung scan vial ID. Start Vaksinasi Gotong Royong, kita sudah bisa menggunakan sistem antrean ini yang terkoneksi ke dalam satu data,” papar Ganti.

Menjelang pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong, KFD terus memperbaiki berbagai aspek di internal maupun pelayanan. Semua perbaikan tersebut diharapkan dapat memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi publik.

“Kimia Farma berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik. Kami terus melakukan introspeksi dan meningkatkan level pelayanan kami. Masyarakat Indonesia harus bisa merasakan perbaikan itu,” pungkas Ganti.

Selanjutnya: Penyuntikan dua dosis vaksin Sinovac 98% efektif cegah kematian akibat Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×