Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID. KONTAN. Kinerja industri pusat perbelanjaan nasional tetap stabil di tengah tantangan ekonomi.
“Rata - rata tingkat okupansi Pusat Perbelanjaan sampai dengan semester I - 2025 adalah sekitar 80% - 85%, dengan tingkat kunjungan meningkat sekitar 10% dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” ujar Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Alphonzus Widjaja kepada Kontan, Selasa (22/7).
Meskipun daya beli masyarakat, terutama kelas menengah bawah, belum sepenuhnya pulih, Alphonzus menegaskan bahwa secara umum kondisi ini belum mengganggu kinerja pusat perbelanjaan secara nasional.
Baca Juga: Begini Strategi Pemilik Pusat Perbelanjaan Hadapi Tekanan Daya Beli di Tahun 2025
Hal ini dikarenakan daya beli masyarakat di luar Pulau Jawa relatif masih stabil dan turut menopang sektor ini.
Untuk mempertahankan kinerja, pusat perbelanjaan telah dan akan terus menggelar berbagai program promosi belanja pasca-Idul Fitri hingga menjelang Natal dan Tahun Baru.
“Program promo belanja juga diselenggarakan sekaligus untuk memperpendek periode low season yang tahun ini berlangsung lebih panjang akibat Ramadan dan Idul Fitri datang lebih awal dari tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya.
Baca Juga: Tak Hanya Daya Beli Turun, Gerai dan Pusat Perbelanjaan Gulung Tikar Sebab Faktor Ini
Alphonzus memproyeksikan kinerja industri pusat perbelanjaan tetap akan mencatatkan pertumbuhan pada tahun 2025, meskipun tidak signifikan.
“Peningkatannya diperkirakan hanya single digit atau kurang dari 10%,” ujarnya.
Selanjutnya: Cadangan Minyak Nasional Capai 4,3 Miliar Barel Per Mei 2025
Menarik Dibaca: Combo Mantap Tiap Selasa! Promo KFC Chicken & Soda Day Cuma Rp 18.000-an
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News