kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Kinerjanya dibanyangi efek virus Corona, begini respons industri kelapa sawit


Kamis, 27 Februari 2020 / 21:24 WIB
Kinerjanya dibanyangi efek virus Corona, begini respons industri kelapa sawit
ILUSTRASI. Seorang petani membongkar muatan tandan buah segar (TBS) sawit dari dalam sebuah perahu pada musim banjir di Desa Raja Bejamu Kabupaten Rokan Hilir, Riau, Rabu (19/2/2020). Harga TBS sawit di Rokan Hilir pada masa trek atau menurunnya produksi di perkebun


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah emiten sawit masih optimistis terhadap prospek bisnis sawit meski industrinya dibayangi efek wabah Corona (COVID-2019). Pasalnya, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) memperkirakan ekspor produk sawit agak sedikit turun akibat pengusaha yang masih wait and see

PT Mahkota Group Tbk (MGRO) masih melihat prospek industri sawit yang cerah di sepanjang tahun ini. Sekretaris Perusahaan Mahkota Group, Elvi menjelaskan Mahkota Group masih optimistis walaupun saat ini terdapat ancaman resesi ekonomi global akibat wabah virus Corona maupun situasi politik.

Baca Juga: Gapki proyeksikan ekspor CPO dan turunannya akan merosot terdampak virus Corona

"Prospek bisnis sawit masih baik karena kebutuhan produk yang dihasilkan dari bisnis ini semakin meningkat," jelasnya kepada Kontan.co.id, Kamis (27/2). 

Lebih lanjut, Elvi menjelaskan di sepanjang 2020 Mahkota Group akan fokus pada pengembangan dan penjualan produk hilirisasi, yakni pabrik baru Refinery dan KCP akan beroperasi penuh. Adapun strategi untuk peningkatan kinerja akan dilakukan pada sektor hulu juga. 

Beberapa lokasi perkebunan di daerah Sumatra Selatan sudah menjadi target dari perusahaan guna menambah pasokan bahan baku untuk PKS yang baru diambil alih oleh entitas anak pada bulan November 2019 yang lalu.

Baca Juga: Ubah CPO jadi bahan bakar, pabrik katalis akan groundbreaking akhir Maret

Selain ke dua sektor tersebut, Mahkota Group juga telah menjajaki kerjasama dengan GREE Energy untuk proyek setrum dari pengolahan limbah sawit menjadi listrik.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×