Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Noverius Laoli
Secara umum efisiensi biaya energi tersebut akan didapat PLN selaku sebagai pembelinya karena produksi listrik tersebut merupakan energi renewable yang ramah lingkungan.
Dihubungi terpisah, PT Bakrie Sumatera Plantations (UNSP) mengakui belum ada dampak yang dirasakan perusahaan akibat efek gulir dari wabah virus Corona.
"Bakrie menjual domestik, tidak ada masalah sejauh ini," jelas Investor Relation and Director UNSP Andi W Setianto kepada Kontan.co.id, Kamis (27/2).
Baca Juga: Sampoerna Agro (SGRO) tawarkan surat utang senilai Rp 600 miliar
Selain itu, Bakrie Sumatera juga melakukan penjualan Olechemical ke P&G (Procter & Gamble) International yang turut mendukung penjualan ekspor perusahaan.
Adapun di 2020 ini, UNSP mengakui prospek bisnis oleokimia di 2020 akan lebih baik, bahkan komposisinya bisa 50% dari pendapatan konsolidasi perusahaan. "Di 2020 kami akan memaksimalkan utilisasi pabrik hingga 100% sehingga bisa memproduksi oleokimia sebanyak 9.000 ton per bulan," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News