Sumber: Bloomberg | Editor: Rizki Caturini
LONDON. Kontrak kakao luruh ke harga terendahnya dalam sepuluh bulan terakhir seiring tanda kekacauan politik di Pantai Gading mulai mereda, sehingga hambatan ekspor kakao mulai berkurang.
Pasukan setia Alassane Outarra, Presiden Pantai Gading terpilih dalam pemilihan presiden pada November 2010 telah menguasai ibu kota, sementara presiden incumbent Laurent Gbagbo telah menyerukan gencatan senjata.
"Ancaman dari Gbagbo telah berkurang, jadi risiko seretnya pasokan kakao tidak begitu mengkhawatirkan lagi," ujar Erica Rannestad, analis komoditi BPT Group di New York.
Harga kakao untuk pengiriman Mei 2011 turun US$ 70 atau 2,3% menjadi US$ 2.987 per metrik ton pada pukul 12:06 waktu setempat di ICE Futures AS di New York. Sebelumnya, harga kakao berada di posisi US$ 2.973 per metrik ton, dan menjadi harga terendahnya sejak 14 Januari 2010.
Sementara di pasar komoditi London, harga kakao untuk pengiriman Mei 2011 turun £ 53 atau 2,7% menjadi £ 1944 ($ 3124) per ton di Liffe NYSE.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News