kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

KKP kembangkan teknologi budidaya nila


Kamis, 10 Agustus 2017 / 11:13 WIB
KKP kembangkan teknologi budidaya nila


Reporter: Abdul Basith | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan kembangkan teknologi untuk memperbanyak pasokan benih ikan nila salin. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Ujung Batee Aceh, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengembangkan teknologi pembenihan ikan nila salin dengan sistem corong.

“Teknologi pembenihan dengan sistem corong merupakan teknologi sederhana, namun sangat efektif dalam menaikkan tingkat penetasan telur," ujar Kepala BPBAP Ujung Batee, Bukhari Muslim dalam siaran pers, Rabu (10/8).

Teknologi ini dapat meningkatkan penetasan telur dengan mencegah telur saling menempel. Tabung berbentuk corong digunakan untuk membuat sirkulasi air. Bukhari menjelaskan, tabung corong berfungsi untuk menampung telur dan mengatur suhu air. Kemudian air dialirkan masuk ke dalam corong dan berfungsi untuk mengaduk telur agar tidak menumpuk di dasar tabung corong.

Berdasarkan penelitian tersebut, Muslim mengatakan, teknologi corong dapat meningkatkan penetasan hingga 90%. Sebelumnya penetasan hanya berkisar antara 20%-40%. BPBAP Ujung Batee saat ini memiliki sekitar 30 tabung dan mampu memproduksi 3,6 juta benih ikan nila per tahun.

Slamet Soebjakto, Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, KKP bilang, inovasi teknologi pembenihan dengan sistem corong ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh para pembudidaya di berbagai wilayah di Indonesia.

Selain itu ia berharap teknologi corong tidak hanya digunakan pada ikna nila tetap juga ikan budidaya lainnya. "Teknologi pembenihan dengan sistem corong ini akan mampu menggenjot peningkatan produktivitas dan produksi benih Nila Salin," ungkap Slamet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×