Reporter: Raka Mahesa W | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Nilai total ekspor hasil perikanan sepanjang Januari hingga Juli 2010 naik 16,67% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Data Kementerian Kelautan dan Perikanan mencatat, nilai ekspor perikanan periode tersebut sebesar US$ 1,615 miliar. Sedang periode yang sama tahun sebelumnya nilai ekspor sebesar US$ 1,384 miliar.
Meski begitu, Direktur Pemasaran Luar Negeri Kementerian Kelautan Saut P. Hutagalung bilang, kenaikan nilai ekspor tersebut masih jauh dari target tahun 2010 yang sebesar US$ 2,9 miliar.
Dengan perhitungan target tersebut Saut bilang seharusnya nilai ekspor yang sudah dicapai pada periode Januari-Juli adalah US$ 1,9 miliar. “Kita khawatir target tahun ini tidak bisa terpenuhi,” katanya kepada Kontan Jumat (22/10)
Saut bilang target yang tidak tercapai disebabkan oleh tiga faktor. Pertama adalah pasokan ikan yang terganggu akibat perubahan iklim. Kedua adalah soal perubahan aturan impor di Vietnam yang tidak diberitahukan sebelumnya, yang menyebabkan ekspor ke negara tersebut banyak tertunda. Dan ketiga adalah penerapan hasil sertifikasi ikan di Uni Eropa yang diterapkan sejak Januari 2010.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News