Reporter: Abdul Basith | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyiapkan tim verifikasi untuk memastikan kebutuhan garam. Kelangkaan garam membuat harga naik. Langkanya garam diakibatkan gagalnya panen di sejumlah daerah.
Melalui tim verifikasi akan dilihat jumlah kebutuhan garam sehingga tidak berlebih. Menurut Brahmantya Satyamurti Poerwadi, Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Dirjen PRL) di beberapa daerah di luar Jawa telah ada yang panen garam. "Tim verifikasi ini juga akan melihat apakah ada penimbunan stok garam," ujar Brahmantya kepada KONTAN, Rabu (19/8).
Tim verifikasi akan bekerja selama seminggu ke depan. Setelah terdapat jumlah kebutuhan dan stok akan dilakukan impor apabila dibutuhkan. Impor akan melalui PT Garam yang didampingi oleh Kepolisian.
Selain langkah cepat yang diambil oleh KKP, terdapat pula langkah panjang berupa pembuatan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan (Permen KP). Permen KP tersebut diharapkan dapat menjadi acuan ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News