kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kompak, ATI dan Jasa Marga tolak penutupan ruas Tol Cawang-Tanjung Priok-Pluit


Jumat, 04 September 2020 / 07:15 WIB
Kompak, ATI dan Jasa Marga tolak penutupan ruas Tol Cawang-Tanjung Priok-Pluit
ILUSTRASI. Ruas tol Cawang-Tajung Priok


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Anna Suci Perwitasari

Sementara itu, sebagai pemilik 45% saham di ruas tersebut, Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur juga keberatan. Ia menyebutkan, sebaiknya diusulkan beberapa opsi sehingga memberikan alternatif solusi yang terbaik. Terlebih kondisi finansial badan-badan usaha jalan tol yang tertekan akibat Covid-19.

"Karena saya yakin dengan menutup jalan tol bukan opsi terbaik. Mengapa tidak dipikirkan alternatif lain yang lebih baik, yang tidak merepotkan berbagai pihak termasuk pengguna jasa transportasi jalan tol," kata dia kepada Kontan.co.id saat dihubungi terpisah, Kamis (3/9).

Menurut dia, banyak kerugian yang akan ditanggung apabila ruas jalan tol ditutup mulai dari beban biaya manajemen operasi di lapangan dan potensial losses yang ditanggung pengusaha. Kemudian dari sisi pengguna yaitu vehicle cost dan time value losses dampak dari kemacetan yang ditimbulkan akibat jaringan jalan yang terganggu.

Baca Juga: Jasa Marga: Penyesuaian tarif tol Cipularang dan Padaleunyi akan dongkrak pendapatan

Subakti juga menyebutkan, Road Bike Event hanya satu jalur saja sehingga lajur lainnya aktif dan berisikan kendaraan besar.

"Jadi berbahaya karena hempasan angin dari kendaraan besar serta menggnggu jalan tol khususnya jika terjadi hambatan seperti kecelakaan di jalur tol lajur yang aktif yang membutuhkan penanganan yang cepat," pungkas dia.

Selanjutnya: ATI berharap ada konsistensi waktu peninjauan penyesuaian tarif tol dari pemerintah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×