Reporter: Sofyan Nur Hidayat | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Konsumsi minyak pelumas untuk mesin kendaraan roda empat dan sepeda motor di Indonesia mencapai Rp 1 triliun per tahun. Peningkatan konsumsi minyak pelumas juga akan terus terjadi seiring kenaikan penjualan kendaraan dan sepeda motor pada tahun ini.
Industrial Marketing Specialist Pertamina Lubricant Oil, Choerniadi Tomo mengatakan, penggunaan pelumas mesin untuk mobil dan sepeda motor di Indonesia pada tahun 2010 minimal sebanyak 40 juta liter. Angka itu belum termasuk penggunaan pelumas pada kendaraan berat, truk dan bus. "Rata-rata setiap mobil menggunakan 4 liter dan sepeda motor 1 liter pelumas empat bulan sekali," kata Choerniadi, Selasa (5/4).
Choerniadi mengatakan angka penggunaan pelumas itu dihitung dengan mempertimbangkan data statistik penjualan mobil yang mencapai 700.000 unit dan sepeda motor sebanyak 7 juta unit pada tahun lalu. Harga pelumas mesin sendiri bervariasi namun rata-rata seharga Rp 25.000 per liter.
Sementara itu secara nasional penggunaan pelumas di Indonesia untuk berbagai kebutuhan totalnya mencapai 650 juta liter. Selain untuk pelumas mesin kendaraan, pelumas juga dipergunakan untuk berbagai kebutuhan lain seperti perawatan transmisi.
Choerniadi mengatakan saat ini pelumas Pertamina masih memimpin pasar domestik dengan pangsa pasar antara 54%-58%. Seiring dengan pertumbuhan penjualan mobil dan sepeda motor di Indonesia, pelumas Pertamina juga menargetkan peningkatan pangsa pasar menjadi 60% pada tahun ini.
Sekedar informasi, Pertamina sendiri pada tahun ini menargetkan penjualan pelumas mencapai 546.000 kiloliter (kl). Target penjualan itu mengalami kenaikan dibanding tahun 2010 yang mencapai 458.000 kl.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News