Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Khomarul Hidayat
Dengan ditandatanganinya kontrak perpanjangan wilayah kerja Corridor, Arifin menekankan kepada kontraktor agar tidak hanya dapat mempertahankan, namun juga meningkatkan laju produksi migas dari WK Corridor, disertai dengan penemuan cadangan migas.
"Bisa (menaikan produksi). Jangan sampai produksi turun, di-maintenance dulu kan mereka punya teknologi," kata Arifin.
Baca Juga: Kontraktor Migas Mulai Ajukan Perpanjangan Kontrak
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PHE Corridor, Taufik Aditiyawarman menjelaskan, setelah mendapat persetujuan perpanjangan dari Pemerintah, selanjutnya disepakati setelah tahun 2023 ditambah tiga tahun ke depan Conocophillips tetap akan menjadi operator.
Setelah itu, akan masuk masa transisi sebelum operator diserahkan kepada PHE Corridor. Artinya, operator WK Corridor selama 3 tahun pertama akan dilakukan oleh ConocoPhillips dan selanjutnya hingga akhir masa kontrak akan dilaksanakan oleh Pertamina.
Berdasarkan data saat ini, kata Taufik, WK Corridor memiliki luas 2.095,25 kilometer persegi sebagian besar berada di Provinsi Sumatera Selatan. Pertamina juga memiliki 4 wilayah kerja aktif di area Sumatera Selatan yaitu Pertamina EP Aset 1, PHE Jambi Merang, PHE Ogan Komering dan PHE Raja Tempirai.
Baca Juga: Sejumlah kontraktor migas mulai meminta perpanjangan kontrak blok migas
“Lokasi WK Corridor berada di wilayah administrasi yang sama dengan WK Jambi Merang yang saat ini dikelola oleh PHE Jambi Merang yaitu di Kabupaten Musi Banyuasin. Tentu ini akan menjadi nilai tambah bagi Pertamina saat menjadi operator WK Corridor," ujar Taufik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News