Reporter: Rr Dian Kusumo Hapsari | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Produk mi instant masih menjadi kontributor pemasukan terbesar bagi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
Buktinya, dari total pendapatan Indofood pada kuartal III 2013 yang sebesar Rp 18,876 triliun, sebesar Rp 13,118 triliun berasal dari penjual mi. Itu artinya, mi instant berkontribusi 69,5% terhadap pendapatan Indofood.
Lucy Suganda, Marketing Manager Noodle Division Indofood menuturkan penjualan mi instant Indofood setiap tahun terus mengalami pertumbuhan yang sangat baik. “Penjualan mi kami naik (per September 2013), sekitar 13,8% dibandingkan dengan tahun lalu yang Rp 11,526 triliun,” katanya.
Tumbuhnya pasar mi instant tersebut membuat Indofood terus melakukan inovasi terhadap produknya. Hari ini, Indofood mengeluarkan tiga varian rasa Indomie baru, yaitu rasa Bulgogi ala Korea, rasa Tom Yam ala Thailand, dan rasa Laksa ala Singapura. Ketiga produk tersebut di banderol lebih mahal dari Indomie yang lainnya yaitu Rp 3.500.
Dari 35 varian rasa Indomie yang dimiliki Indofood saat ini, Indomie goreng berkontribusi paling besar. "Mie goreng paling dominan, angkanya tidak bisa kita sebutkan, tapi yang penting paling laku karena paling pertama diproduksi," ungkap Lucy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News