Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari
Di sisi lain, segmen personal dan keluarga berusaha dipercepat pertumbuhannya dengan memanfaatkan konsep hotel wisata dan perubahan perilaku konsumen di masa pandemi. Hasilnya, tercipta paket-paket baru yang unik dengan konsep hotel wisata di setiap momen liburan akhir pekan dan hari raya.
IKAI juga menggunakan digital platform sebagai kanal pelayanannya bekerja sama dengan online travel agent terpercaya.
Ketiga, pengembangan terobosan layanan baru yang cocok dengan kondisi baru di masa depan setelah pandemi mereda. Semua perubahan ini akan menjadi pendorong bagi segmen hotel dan pariwisata untuk dapat berlari cepat dengan bentuk baru pasca pandemi.
Di segmen bisnis keramik, PT Internusa Keramik Alamasri Tbk (INKA), anak usaha di bisnis ini, juga fokus pada tiga strategi perubahan di tahun 2021.
Pertama, konsisten menjaga komitmennya untuk menerapkan proses produksi ketat cegah Covid-19. Hal ini dilakukan dengan menata sistem shift pada kegiatan produksinya, penerapan social distancing minimal 1 meter, kewajiban pemakaian masker selama bekerja, dan penyediaan fasilitas pencucian tangan di area pabrik.
Kedua, mengejar sasaran peningkatan efisiensi total di setiap proses produksi. Langkah konkretnya, INKA bekerja sama dengan produsen mesin keramik terpercaya untuk menyediakan teknologi mesin polishing dan otomatisasi sistem packaging baru yang dapat memberikan efisiensi produksi lebih baik dari sisi biaya, energi, waktu, dan tenaga.
INKA juga menjajaki lebih lanjut teknologi daur ulang panas (heat recycling technology) untuk konsumsi gas yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Baca Juga: Intikeramik Alamasri Industri (IKAI) merencanakan sejumlah ekspansi di tahun depan
Ketiga, meningkatkan kapasitas produksi sekitar 20% di tahun 2021. Setelah adanya tambahan lini produksi di bulan Oktober 2020, INKA mematok kapasitas produksinya dua kali lipat dari kapasitas produksi yang lama.
Berpikir strategis ke depan, IKAI tengah menyiapkan strategi bisnis baru untuk memperbaiki profitabilitas yang sebelumnya terhambat akibat pandemic dan meningkatkan nilai perusahaan ke depan.
“IKAI akan membenahi segmen bisnis perhotelan yang terdampak langsung pandemi sembari di sisi lain mempercepat langkah penguatan strategi segmen bisnis keramik agar menjadi pendorong bisnis,” terang Erwan.
Sebagai kesimpulan, Presiden Direktur IKAI Teuku Johas Raffli mengungkapkan, tahun 2021 merupakan tahun perubahan menyeluruh. Pola piker untuk beradaptasi lebih cepat dan terus berubah harus tertanam di setiap insan IKAI. Ini juga akan menjadi tema strategi bisnis di setiap lini bisnis IKAI.
Kondisi pandemi memberikan tantangan besar bagi operasi bisnis IKAI terutama di segmen perhotelan. Namun, strategi bertumbuh secara sehat dengan inovasi new normal akan memberikan nilai tambah tersendiri bagi IKAI.
Setiap insan IKAI didorong untuk berkontribusi dalam inisiatif manajemen krisis di semua lini, sehingga ada peningkatan efisiensi dan keberlanjutan bisnis secara jangka panjang dapat tetap terjaga.
“Kami berharap, pemerintah, dengan semua program pemulihan ekonomi nasionalnya, akan memberikan peluang bagi kami untuk memulihkan profitabilitas bisnis kami di tahun 2021,” pungkasnya.
Selanjutnya: Industri keramik siapkan rencana strategis untuk hadapi pelarangan keramik impor
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News