kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.924.000   5.000   0,26%
  • USD/IDR 16.270   34,00   0,21%
  • IDX 7.097   49,71   0,71%
  • KOMPAS100 1.026   -3,02   -0,29%
  • LQ45 777   -8,81   -1,12%
  • ISSI 234   3,28   1,42%
  • IDX30 401   -4,82   -1,19%
  • IDXHIDIV20 462   -8,51   -1,81%
  • IDX80 115   -0,50   -0,43%
  • IDXV30 117   -0,60   -0,51%
  • IDXQ30 129   -2,45   -1,87%

Krakatau Steel Perkuat Posisi Lewat Ekspansi dan Kerja Sama Strategis Global


Senin, 14 Juli 2025 / 23:33 WIB
Krakatau Steel Perkuat Posisi Lewat Ekspansi dan Kerja Sama Strategis Global
ILUSTRASI. Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk M. Akbar Djohan. KONTAN/Muradi/2025/01/21


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) terus memperkuat posisinya di industri baja dengan menjalin berbagai kerja sama strategis dan mendorong ekspansi ekspor sepanjang 2025.

Sejak Maret lalu, KRAS telah menandatangani sejumlah nota kesepahaman dengan mitra global seperti Delong Steel Group, Xiamen ITG Group, PT Dexin Steel Indonesia, hingga Tatarstan Trade House dari Rusia.

Baca Juga: Pabrik HSM-1 Kembali Beroperasi, Begini Rekomendasi Saham Krakatau Steel (KRAS)

Direktur Utama Krakatau Steel Akbar Djohan menyampaikan bahwa transformasi dan restrukturisasi yang konsisten membuat Krakatau Steel semakin dipercaya investor dan mitra strategis.

Hal ini tercermin dari peningkatan harga saham KRAS di tengah aksi korporasi dan ekspansi anorganik.

“Pertengahan Juli ini, Krakatau Steel melalui anak usahanya, PT Krakatau Baja Industri dan PT Tata Metal Lestari, akan mengekspor 10.000 ton baja ke Amerika Serikat. Sebelumnya, kami juga berhasil mengekspor 2.400 ton baja ke Polandia,” ujar Akbar dalam keterangannya yang diterima Senin (14/7).

Kepala Riset Praus Capital, Marolop Alfred Nainggolan, menilai lonjakan harga saham KRAS bersifat individu dan menunjukkan respons positif pasar terhadap aksi pertumbuhan anorganik Krakatau Steel.

Baca Juga: Kolaborasi dengan Danantara, Krakatau Steel Yakin Industri Baja Nasional Semakin Maju

Kerja sama dengan Delong Steel dan masuknya PT Danantara Asset Management sebagai pemegang saham dinilai akan mempercepat proses restrukturisasi perusahaan.

Akbar menambahkan, setelah bergabung dalam portofolio Danantara, Krakatau Steel mengalami percepatan dalam proses investasi dan penguatan tata kelola.

“Birokrasi lebih efisien dan dukungan pendanaan dari Danantara menjadi kunci percepatan pengembangan bisnis ke depan,” katanya.

Reaktivasi pabrik Hot Strip Mill 1 juga menjadi langkah penting untuk meningkatkan kapasitas produksi. Krakatau Steel menargetkan mampu mengoptimalkan produksi hingga 3 juta ton baja per tahun.

“Kami mendorong kebijakan pemerintah yang berpihak pada industri baja nasional, termasuk melalui safeguard, antidumping, serta peningkatan penggunaan produk baja dalam proyek strategis nasional,” tegas Akbar.

Baca Juga: Krakatau Steel (KRAS) Siap Dukung Proyek Deep Sea Pipeline, Begini Strateginya

Ke depan, Krakatau Steel berkomitmen menjadikan Indonesia sebagai basis industri baja regional melalui penguatan pasar domestik dan kawasan ASEAN.

“Dengan strategi yang terintegrasi, kami yakin Krakatau Steel mampu berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dan industri baja global,” pungkas Akbar.

Selanjutnya: Ditjen Anggaran Kemenkeu Usul Tambah Rp 20,56 Miliar untuk Program Kerja 2026

Menarik Dibaca: Bitcoin di Atas US$ 120.000, Robert Kiyosaki Bilang Ini Saat Terbaik Menjadi Kaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×