kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Kuartal I: Pertumbuhan industri melambat


Senin, 28 Mei 2012 / 21:03 WIB
Kuartal I: Pertumbuhan industri melambat
ILUSTRASI. Ilustrasi junk food sebagai makanan yang berbahaya bagi kesehatan. KONTAN/Baihaki/10/12/2015


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Selama kuartal I 2012, pertumbuhan industri non migas tumbuh sebesar 6,3%. Bila dibanding kinerja pertumbuhan industri tahun lalu, maka kuartal I tahun ini lebih rendah ketimbang pencapaian kinerja industri kuartal I tahun lalu sebesar 6,8%.

Menteri Perindustrian MS Hidayat bilang, hal ini merupakan tren tahunan di mana kinerja pada tiga bulan pertama yang cenderung turun. "Setiap kuartal pertama memang trennya turun," kata Hidayat.

Pemerintah sendiri menargetkan pertumbuhan industri non migas tahun ini berbeda dengan pencapaian tahun lalu. Pasalnya beberapa faktor menjadi pengaruh pertumbuhan industri tahun ini, semisal ekonomi global dan pasokan gas yang belum terpenuhi seluruhnya. "Kami menargetkan tahun ini tumbuh sekitar 6,8% maka di kuartal kedua harus lebih tinggi dari 6,3%," tuturnya.

Industri pupuk, kimia, dan barang dari karet menjadi sektor dengan pertumbuhan tertinggi menjadi 9,19%. Industri minuman dan tembakau berada di posisi kedua dengan pertumbuhan sebesar 8,19%. Lalu diikuti oleh Industri alat angkut, mesin, dan peralatannya sebesar 6,23%.

Hidayat sendiri yakin target tersebut bisa terpenuhi. Pasalnya tren pertumbuhan industri nonmigas akan tumbuh pesat pada kuartal ketiga, lalu dilanjutkan dengan pertumbuhan yang sama pada kuartal keempat. "Biasanya akan mencapai puncak pada kuartal ketiga diikuti kuartal keempat," tuturnya.

Selama kuartal I 2012, ekspor nonmigas dari dalam negeri mencapai US$ 29,12 miliar. Angka ini naik tipis sebesar 2,74% dibanding realisasi ekspor nonmigas pada periode yang sama tahun lalu.

Di sisi lain, impor nonmigas pada periode yang sama justru tumbuh subur sebesar 17,93%. Pada periode ini nilai impor nonmigas yang masuk ke Indonesia tercatat senilai US$ 33,06 miliar. Hal ini membuat neraca perdagangan industri nonmigas mengalami defisit sebesar US$ 14,25 miliar.

Pada periode yang sama investasi Penanaman Modal Dalam Negeri mencapai Rp 8,12 triliun. Sedangkan investasi Penanaman Modal Asing mencapai US$ 2,31 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×