Reporter: Izzatul Mazidah | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
JAKARTA. Kuartal IV-2014 memang belum dimulai. Namun, PT Elctronic City Indonesia Tbk sudah mencanangkan rencana pada periode triwulan terakhir tahunan nanti. Elctronic City akan menambah empat gerai lagi.
Sayangnya manajemen perusahaan Electronic City belum mau blakblakan perihal lokasi incaran gerai barunya. "Karena saat ini masih dalam persiapan untuk pembukaan . Lokasinya di Pulau Sumatera dan Jawa," kata Fery Wiraatmadja, Commercial and Investor Relations Electronic City Indonesia kepada KONTAN, Jumat (19/9).
Yang pasti pembukaan empat gerai itu bakal melengkapi 66 gerai Electronic City hingga Juli kemarin. Dus, empat gerai anyar itu akan menggenapi jumlah gerai perusahaan itu menjadi 70 gerai.
Asal tahu saja, tahun ini sejatinya Elctronic City pasang target penambahan 15-20 gerai baru. Perusahaan itu berhasrat memiliki 76 gerai pada akhir tahun 2014 nanti.
Jika dibandingkan tahun 2013, target pembukaan gerai tahun ini juga masih lebih kecil dari target pembukaan gerai tahun lalu sebanyak 30 gerai. Malah, realisasi pembukaan gerai Elctronic City tahun lalu melampaui target awal, yakni menjadi 33 gerai.
Melorotnya penambahan pembukaan gerai anyar itu sejatinya sudah terbaca sejak sebelumnya manajemen perusahaan itu menyatakan jika hiruk-pikuk hajatan pemilihan umum tahun ini cukup menyita penjualan elektronika di Tanah Air. Nah, peritel elektronik seperti Electronic City tak imun dari kondisi itu.
Meski begitu, tak selamanya mendung menggelayuti Electronic City. Paling tidak, meski target penambahah gerai tahun ini tak seekspansif tahun lalu, perusahaan itu masih memiliki asa bisa mengantongi pendapatan berlipat dari dari dua momen di akhir tahun yakni Natal dan Tahun Baru. Perusahaan itu berharap bisa mencicipi kenaikan pendapatan 20%-25% pada momen tersebut dibandingkan bulan biasa.
Elctronic City meyakini momen akhir tahun itu bisa mendukung target pertumbuhan pendapatan 30% tahun ini. Jika pendapatan 2013 adalah Rp 2 triliun, berarti tahun ini perusahaan itu mengincar pendapatan Rp 2,6 triliun.
Pada kenyataannya, sepanjang semester I-29014 lalu, Elctronic City baru membukukan pendapatan Rp 1 triliun. Jadi, perusahaan itu masih harus menggenjot pendapatan sebanyak Rp 1,6 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News