kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.548.000   14.000   0,91%
  • USD/IDR 15.930   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.394   -70,51   -0,94%
  • KOMPAS100 1.120   -15,28   -1,35%
  • LQ45 875   -15,67   -1,76%
  • ISSI 227   -1,00   -0,44%
  • IDX30 448   -9,05   -1,98%
  • IDXHIDIV20 538   -11,08   -2,02%
  • IDX80 128   -1,84   -1,42%
  • IDXV30 132   -1,42   -1,07%
  • IDXQ30 148   -2,90   -1,92%

Laba Metropolitan Land (MTLA) Tumbuh 4,4% pada Kuartal III-2024, Cek Pedorongnya


Rabu, 13 November 2024 / 19:48 WIB
Laba Metropolitan Land (MTLA) Tumbuh 4,4% pada Kuartal III-2024, Cek Pedorongnya
Cluster Myna yang dikembangkan PT Metropolitan Land Tbk di Metland Cikarang. PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) berhasil mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 4,4% menjadi Rp 314 miliar pada kuartal III-2024.


Reporter: Leni Wandira | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) berhasil mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 4,4% menjadi Rp 314 miliar pada kuartal III-2024, dibandingkan periode yang sama tahun lalu dengan laba Rp 301 miliar. 

Pendapatan usaha perusahaan juga naik 1,6% menjadi Rp 1,305 triliun, sedikit lebih tinggi dari tahun lalu yang tercatat Rp 1,284 triliun. 

Menurut Direktur PT Metropolitan Land Tbk, Olivia Surodjo, dalam acara paparan publik yang digelar pada 13 November 2024, pencapaian ini didukung oleh kenaikan pendapatan berulang sebesar 10% yang dipicu oleh sektor residensial dan pusat perbelanjaan. 

Baca Juga: Metropolitan Land (MTLA) Tunggu Skema Proyek 3 Juta Rumah di Pemerintahan Prabowo

"Peningkatan pendapatan perseroan didukung oleh berbagai segmen bisnis, terutama dari sektor residensial dan pusat perbelanjaan," kata Olivia dalam paparan publik secara virtual pada Rabu (13/11).

Pendapatan terbesar MTLA selama periode ini didominasi oleh sektor penjualan residensial, yang menyumbang sekitar 68% dari total pendapatan. Beberapa proyek seperti Metland Cyber Puri, Metland Menteng, dan Metland Cibitung menjadi kontributor utama di sektor penjualan residensial. 

Sementara itu, sekitar 32% pendapatan berasal dari segmen pendapatan berulang, termasuk pusat perbelanjaan seperti Metropolitan Mall Bekasi dan Grand Metropolitan, serta Hotel Horison Ultima di Seminyak, Bali.

Selain peningkatan laba, nilai aset Metland juga tumbuh 3,2% menjadi Rp 7,45 triliun, dengan ekuitas naik 5,7% menjadi Rp 5,44 triliun. Hingga Oktober 2024, Metland mencatatkan marketing sales sebesar Rp 1,503 triliun, mencapai 79% dari target tahunan. 

Baca Juga: Metropolitan Land (MTLA) Tunggu Skema Proyek 3 Juta Rumah di Pemerintahan Prabowo

Olivia menambahkan bahwa insentif PPN Ditanggung Pemerintah (DTP) sangat berperan dalam mendorong penjualan rumah dan menjadi salah satu penggerak utama bagi pendapatan perusahaan.

Di sisi pengembangan, Metland tetap berkomitmen memperluas segmen properti residensialnya dengan meluncurkan beberapa proyek baru, seperti pengembangan Metland Cikarang yang mencakup area 160 hektar dengan dua cluster baru berkapasitas 460 unit. 

 

Selain itu, Metland Menteng bersiap merilis tipe baru, White Rose, pada akhir November, dan Metland Transyogi juga akan meluncurkan cluster baru menjelang akhir tahun. Di sektor komersial, Metland berencana memperluas Grand Metropolitan di lahan 10.000 meter persegi untuk meningkatkan daya saing di pasar ritel.

Baca Juga: Metropolitan Land (MTLA) Raup Marketing Sales Rp 1,29 Triliun Per September 2024

Dengan capaian yang positif dan berbagai proyek pengembangan, Metland optimistis dapat menjaga momentum kinerja ini meski di tengah tantangan ekonomi global. 

"Inovasi di berbagai proyek dan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas produk menjadi kunci keberhasilan perusahaan di masa mendatang," tutup Olivia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×