Reporter: Agung Hidayat | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sierad Produce Tbk (SIPD) berhasil membukukan pertumbuhan kinerja bisnis yang positif sampai akhir tahun lalu. Bisnis ayam diakui perusahaan sangat pesat bertumbuh di sepanjang tahun 2019.
Mengulik laporan keuangan perseroan sepanjang tahun kemarin, pendapatan bersih SIPD mencapai Rp 4,1 triliun atau naik 31,4% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 3,12 triliun.
Baca Juga: Industri Daging Olahan Juga Terbebani Pandemi Corona (Covid-19)
"Semua lini bisnis tumbuh kecuali untuk harga ayam (DOC) yang di bawah harga 2018," ujar Tomy Wattemena, Direktur Utama Sierad Produce kepada KONTAN, Rabu (29/4).
Jika ditelisik, sebagian besar bisnis utama Sierad Produce ialah segmen perunggasan yang berkontribusi sebesar 88% dari total pendapatan bersih perseroan saat itu atau senilai Rp 3,61 triliun serta mengalami pertumbuhan 32,2% year om year (yoy).
Di dalam segmen tersebut semua kategori penjualan mengalami kenaikan kecuali Day Old Chicken (DOC) yang turun 3% yoy menjadi Rp 468,58 miliar di tahun 2019.
Namun porsi kategori itu terbilang kecil dibandingkan pakan ternak yang berkontribusi 68% dari total pendapatan bersih pada masa itu atau sebesar Rp 2,82 triliun dan mencatatkan kenaikan 43% yoy.
Baca Juga: Ada corona, Sierad Produce (SIPD) tak mau gegabah revisi target dan ekspansi di 2020
Begitu pula dengan kategori ayam potong dan peternakan ayam yang mengalami pertumbuhan pendapatan masing-masing 18,6% yoy dan 18,8% yoy.
Sedangkan di segmen bisnis makanan siap saji, SIPD memperoleh kenaikan pendapatan 27,4% yoy menjadi Rp 490,84 miliar.
Perseroan diketahui mempunyai anak usaha di bidang makanan olahan ayam, Belfoods, menurut Tomy penjualan produk tersebut terus menampakkan tren peningkatan yang kuat di pasaran.
Baca Juga: Fakta Dibalik IPO Texas Chicken; Didirikan Atang Latief Hingga Disuplai Japfa (JPFA)
Sementara itu secara keseluruhan beban pokok penjualan SIPD sepanjang tahun 2019 tercatat sebesar Rp 3,45 triliun atau naik 32,18% yoy.
Sedangkan laba kotor masih dapat diperoleh sebanyak Rp 646,28 miliar atau tumbuh 28% dibandingkan tahun 2018 yang senilai Rp 504,44 miliar.
Setelah dikurangi pos beban lainnya, SIPD memperoleh laba bersih sepanjang tahun lalu senilai Rp 79,77 miliar. Jumlah tersebut melonjak tinggi sekitar 207% dibandingkan tahun 2018 yang hanya sebesar Rp 25,93 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News