Reporter: Rashif Usman | Editor: Noverius Laoli
Dengan turunnya penjualan, beban pokok WIIM terpantau mengalami penurunan menjadi Rp 1,71 triliun per Juni 2024, dari sebelumnya Rp 1,77 triliun per akhir Juni 2023. Kendati beban pokok turun, laba bruto tercatat turun menjadi Rp 503,63 miliar.
Alhasil, WIIM mencatatkan penurunan laba usaha menjadi Rp 179,81 miliar pada semester I-2024, dari sebelumnya Rp 311,61 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Dengan turunnya laba bersih menjadi Rp 147,24 miliar per semester I-2024, maka laba per saham dasar turun menjadi Rp 70,93 dari sebelumnya Rp 119,15 pada periode yang sama tahun lalu.
Baca Juga: Kenaikan Cukai Hasil Tembakau Jadi Berkah Bagi Wismilak Inti Makmur (WIIM)
WIIM memiliki total aset Rp 2,51 triliun di semester I-2024, turun dari sebelumnya Rp 2,57 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Jumlah liabilitas perseroan mencapai Rp 745,07 miliar di akhir Juni 2024, naik dari Rp 728,43 miliar di akhir Desember 2023. Sementara, jumlah ekuitas tercatat Rp 1,76 triliun pada semester I-2024, turun dari Rp 1,84 triliun di akhir Desember 2023.
WIIM memiliki kas dan setara kas akhir periode sebesar Rp 154,13 miliar hingga Juni 2024, turun dari Rp 708,14 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News