Sumber: Antara | Editor: Hendra Gunawan
SURABAYA. Setelah Filipina, tiga negara lain berencana memesan kapal perang buatan PT PAL Indonesia (Persero).
Direktur Utama PT PAL Indonesia (Persero) M Firmansyah Arifin mengatakan, kepercayaan beberapa negara yang berencana memesan kapal perang buatan Indonesia itu adalah sebuah prestasi sekaligus tantangan.
"Produksi kita ini banyak diminati negara lain, dan ini sudah ada tiga negara yang akan menjalin kerja sama pembuatan kapal perang, namun saya tidak bisa sebutkan negara mana saja. Yang jelas, mayoritas dari wilayah Asia Tenggara," ujarnya di Surabaya, Senin (23/3).
Ia mengatakan, jenis kapal yang diminati tiga negara yang dalam proses pemesanan itu adalah Kapal Perang jenis "Landing Platform Dock" (LPD).
Sebelumnya, PT PAL Indonesia (Persero) juga telah mengekspor dua kapal perang jenis Strategic Sealift Vessel-1 (SSV) pesanan Kementerian Pertahanan Filipina. Kapal perang dengan nilai investasi mencapai US$ 90 juta tersebut berukuran 123 meter dan lebar 21,8 meter.
Fasilitas kapal perang pesanan Filipina tersebut mampu mengangkut sebanyak empat tank, empat truk, satu mobile hospital, dua jeep serta dua heli. Dengan mesin berkapasitas 2 x 2.920 kW, kecepatan maksimal kapal ini mencapai 16 knot.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News