Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra Graphia Tbk (ASGR) telah menyerap belanja modal (capex) sebesar Rp 72 miliar dari total dana capex yang digelontorkan sebesar sebesar Rp 240 miliar.
"Sebagian besar capex akan digunakan untuk keperluan bisnis inti atau Equipment for Hire “Mesin Fujifilm” dan sisanya digunakan untuk keperluan internal perusahaan," ungkap Satryo Dewandono, Chief of Business Strategy & Development PT Astra Graphia Tbk.
Satryo juga mengatakan Astragraphia disepanjang paruh pertama tahun ini telah mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 23% dibandingkan dengan laba Semester I-2023. Dengan pencapaian tersebut, dirinya mengungkap target tahun ini dapat tercapai di angka yang positif.
"Melalui penguatan portofolio inti, eksekusi bisnis yang tepat, digitalisasi proses bisnis, dan optimalisasi biaya yang berkelanjutan. Tentunya kami akan terus mengusahakan mencapai pendapatan dan laba sebaik mungkin hingga akhir tahun," tambahnya.
Baca Juga: Musim Dividen Interim Grup Astra Dimulai, Investor Asing Sudah Masuk Mengincar Cuan
Adapun mengenai proyeksi market digital printing hingga akhir tahun ini, perseroan ungkap Satryo memperkirakan industri ini akan tetap berkembang
"Perubahan behaviour, pola kerja mendorong transformasi digital ini, memberikan peluang bagi ASGR melakukan serangkaian langkah strategis di sektor IT & digital untuk menunjang kinerja serta mendorong penetrasi mesin color untuk meningkatkan profitabilitas bisnis inti Solusi Dokumen di waktu mendatang," katanya.
"Astragraphia berkomitmen mampu bersaing di industri printing, technology dan digital serta memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan," tambahnya.
Sebagai informasi selama periode Januari-Juni 2024, Astra Graphia mencetak cetak kinerja keuangan yang cukup baik. Di mana, pada periode Januari-Juni 2024, laba bersih ASGR tercatat sebesar Rp 82,14 miliar atau naik 23% dibandingkan dengan periode yang sama di 2023 sebesar Rp 66,92 miliar.
Meskipun ada kenaikan laba bersih, pandapatan bersih ASGR terpantau menyusut. Per semester I-2024, pendapatan bersih ASGR tercatat Rp 1,28 triliun atau turun tipis 1,82% menjadi Rp 1,31 triliun pada semester I-2023.
Pendapatan tersebut ditopang dari jasa dan sewa sebesar Rp 800 miliar di enam bulan pertama 2024. Disusul, penjualan barang senilai Rp 328,26 miliar dan pendapatan proyek senilai Rp 159,82 miliar.
Baca Juga: Komunitas Printing Indonesia (KOPI) Optimistis Menyambut Lebaran 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News