kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.498.000   7.000   0,47%
  • USD/IDR 15.860   -25,00   -0,16%
  • IDX 7.185   -10,41   -0,14%
  • KOMPAS100 1.103   -2,94   -0,27%
  • LQ45 876   -0,90   -0,10%
  • ISSI 219   -1,31   -0,59%
  • IDX30 448   -0,44   -0,10%
  • IDXHIDIV20 539   -1,90   -0,35%
  • IDX80 127   -0,40   -0,32%
  • IDXV30 135   -0,33   -0,24%
  • IDXQ30 149   -0,32   -0,21%

Lion Air Group Masih Dominasi Pangsa Pasar Penerbangan Domestik


Rabu, 20 November 2024 / 06:35 WIB
Lion Air Group Masih Dominasi Pangsa Pasar Penerbangan Domestik
ILUSTRASI. . ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/aww. INACA menyampaikan bahwa dalam hal market share maskapai penerbangan domestik, Lion Air Group masih mendominasi.


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia National Air Carriers Association (INACA) menyampaikan bahwa dalam hal market share maskapai penerbangan domestik, Lion Air Group masih mendominasi. 

Sekretaris Jenderal INACA Bayu Sutanto memberikan detail bahwa Lion Air Group seperti Lion Air,  Batik Air, Wings AIr, dan Super Air Jet mendominasi pangsa pasar yakni sebanyak 62%. 

"Lion Air Group masih mendominasi pangsa pasar maskapai penerbangan dalam negeri yakni sebesar 62%, sedangkan Garuda Indonesia dan Citilink menduduki 27%," ujar Bayu kepada Kontan, Selasa (19/11). 

Ia melanjutkan, maskapai penerbangan lain seperti Pelita Air dan lainnya menempati sisa porsi pangsa pasar. 

Baca Juga: Pasar Maskapai Penerbangan Ketat, Begini Pandangan Pengamat Penerbangan

Lebih jauh, INACA juga memberikan tanggapan mengenai kehadiran BBN Airlines yang baru saja masuk ke pasar Indonesia. Bayu menilai kehadiran BBN Airlines tidaklah signifikan pembagian pangsa pasar dan kompetisi antar maskapai penerbangan dalam negeri. 

INACA menilai, BBN Airlines bisa saja melihat potensi di pasar Indonesia. Terutama melihat rute-rute CGK alias Bandara Soekarno Hatta ke Bandara Djuanda Surabaya.

"BBN Airlines bisa saja melihat potensi dari rute-rute tertentu di Indonesia, terlepas dari situasi harga avtur yang tinggi, bea masuk dan pajak, maupun aturan TBA dan TBB, hingga kondisi daya beli masyarakat," paparnya.

Baca Juga: Kerugian Maskapai Penerbangan Dalam Negeri Membengkak

Selanjutnya: Rasio Kecukupan Modal Bank Kecil Memadai

Menarik Dibaca: 6 Rekomendasi Serial Thailand Populer Terbaik Wajib Ditonton

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective [Intensive Boothcamp] Financial Statement Analysis

[X]
×