kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.482.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.490   -65,00   -0,42%
  • IDX 7.496   -47,74   -0,63%
  • KOMPAS100 1.161   -10,37   -0,89%
  • LQ45 930   -7,66   -0,82%
  • ISSI 225   -1,75   -0,77%
  • IDX30 479   -4,07   -0,84%
  • IDXHIDIV20 576   -4,59   -0,79%
  • IDX80 132   -1,10   -0,82%
  • IDXV30 142   -0,97   -0,68%
  • IDXQ30 160   -1,14   -0,70%

Lion Air siapkan penerbangan full service


Senin, 19 September 2011 / 10:34 WIB
Lion Air siapkan penerbangan full service
ILUSTRASI. Dua pengendara melintas di Jalan Ngurah Rai di kawasan Taman Titi Banda, Denpasar, Bali, Jumat (15/5/2020). Cuaca besok di Jawa dan Bali cerah hingga berawan juga hujan, menurut prakiraan BMKG.


Reporter: Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Peringatan bagi PT Garuda Indonesia Tbk, maskapai yang selama ini merajai penerbangan pada kelas full services atau layanan penuh. PT Lion Mentari Airlines atau Lion Air juga sedang mempersiapkan membentuk maskapai full services.

Direktur Umum Lion Air Edward Sirait di Jakarta, akhir pekan lalu mengatakan, pihaknya sedang memproses dibentuknya anak usaha baru dari Lion Air agar ada perusahaan sendiri untuk memberikan layanan penuh. "Surat Izin Usaha Penerbangan (SIUP) juga tengah diurus ke regulator,” ungkap Edward.

Dijelaskannya, untuk menggarap segmen tersebut, Lion diharuskan membentuk anak usaha baru. Hal ini karena tipe layanan yang berbeda dengan yang biasa dilayani oleh Lion yaitu low cost carrier (LCC) atau penerbangan berbiaya rendah.

Selain SIUP, nantinya Lion juga harus mendapatkan AOC (Air Operator Certificate) baru bagi maskapai full services-nya.

Edward mengatakan, karena persiapannya harus matang, maka realisasi maskapai full services-nya mungkin baru pada akhir 2012 nanti.

Selain pengurusan perizinan di atas, jelasnya, pihaknya juga harus mempersiapkan kemampuan pesawat dan sumber daya manusia juga berbeda.

Untuk kepentingan ini, ujarnya, Lion harus menyediakan sebanyak 12 pesawat. Menurutnya, tipe pesawat tetap yaitu Boeing 737-900 ER, namun g telah dimodifikasi interiornya sesuai dengan segmen yang dilayani.

“Kami sekarang telah memiliki 50 pesawat tipe Boeing 737-900 ER, hingga akhir tahun nanti akan menjadi 54 unit. Sedangkan pada 2016 nanti akan menjadi 178 unit,” katanya. Saat ini Lion Air dan anak usaha Wings Air telah mengoperasikan 92 pesawat yang terdiri dari Boeing 747-400, Boeing 737-400, Boeing 737-300, dan MD 90. yang melayani 53 kota untuk rute domestic dan 6 rute luar negeri. Sehari ada sekitar 500 penerbangan yang dilakoni oleh armada Lion Air. (Tribunnews)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×