kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Mark Dynamics (MARK) merampungkan akuisisi distributor kloset dan alat pertanian


Selasa, 07 Juli 2020 / 18:38 WIB
Mark Dynamics (MARK) merampungkan akuisisi distributor kloset dan alat pertanian
ILUSTRASI. PT Mark Dynamic Tbk (MARK)? Dok PT Mark Dynamics Tbk


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mark Dynamics Tbk (MARK) telah mengumumkan keterbukaan informasi publik terkait rencana corporate action perseroan mengakuisisi PT Berjaya Dynamics Indo (BDI) yang merupakan induk usaha dari PT Agro Dynamics Indonesia (ADI).

Sebelum rencana akuisisi ini, seperti disebutkan pada keterbukaan informasi bahwa BDI memiliki kepemilikan di ADI sebesar 66,73% dan setelah proses akuisisi ini maka BDI akan menambah kepemilikan di ADI menjadi sebesar 99,9%, yang dananya berasal dari setoran modal MARK sebagai pemegang saham baru di BDI.

Baca Juga: Permintaan sarung tangan naik, MARK optimistis tumbuh 20% tahun ini

Transaksi akuisisi ini merupakan upaya Perseroan dalam rangka pengembangan usaha Perseroan. Perseroan memandang strategi pengembangan usaha melalui pengambilalihan perusahaan yang bergerak dalam bidang peralatan pertanian, perkebunan dan sejenisnya yang dinilai memiliki prospek usaha yang baik.

"Dengan melakukan rencana transaksi akuisisi diharapkan akan memberikan peluang kepada Perseroan untuk berinvestasi dan mengkapitalisasi potensi yang ada dalam industri pertanian khususnya peralatan pertanian serta memaksimalkan sinergi yang dapat tercipta dari pengembangan usaha tersebut secara efektif sehingga dapat meningkatkan pangsa pasar Perseroan," papar Ridwan Goh, Presiden Direktur MARK kepada Kontan.co.id, Selasa (7/7).

Sebelum rencana akuisisi ini BDI memiliki total aset secara konsolidasi sebesar Rp 53,2 miliar, sedangkan ADI sendiri memiliki total aset Rp 46 miliar. ADI selama ini bergerak dibidang distribusi alat-alat pertanian seperti peralatan sprayer dan juga produk seperti herbisida, ethepon (penyubur) yang diperlukan oleh industri pertanian dan juga perkebunan. Industri pertanian merupakan industri yang penting di Indonesia, penyumbang PDB terbesar setelah manufaktur.

Berdasarkan data BPS di Q3 2019, kontribusi sektor pertanian sebesar 13,45% pada PDB Indonesia, menempati posisi kedua setelah sektor manufaktur yang memiliki kontribusi sebesar 19,62%. Dari sumber BPS disebutkan juga bahwa Kementan mengalokasikan dan Rp 1,1 triliun untuk anggaran alat-alat pertanian.

Baca Juga: Mark Dynamics (MARK) mempercepat penambahan kapasitas produksi

Berdasarkan data Indonesia Agriculture Equipment Market, industri alat pertanian diproyeksikan tumbuh dengan CAGR sekitar 6 % mulai dari 2019 sampai dengan 2025. Adapun pangsa pasar alat pertanian dan produk herbisida bagi ADI sendiri masih terbuka luas. Hal ini terlihat dari pertumbuhan penjualan ADI di 2017 sebesar 66% dibanding di tahun 2016, begitu juga di tahun 2018 penjualan bertumbuh sebesar 33% dan di tahun 2019 pertumbuhannya sebesar 54%.

Di tahun 2020 ini, dimana dalam situasi wabah Covid-19, produk ADI yang berupa alat sprayer menjadi laku keras yang mana penggunaannya tidak hanya untuk pertanian tetapi juga sudah meluas untuk penyemprotan anti septic untuk gedung gedung, rumah sakit dan tempat-tempat umum lainnya.

Target laba dari ADI di 2020 ini sebesar Rp 12 miliar diharapkan optimis akan tercapai. Dengan akuisisi ini nantinya pangsa pasar BDI dan ADI tidak hanya di sektor pertanian akan tetapi juga akan masuk ke sektor sanitary ware yang berupa produk kloset. kloset di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun yang rata-rata kenaikannya per tahun sekitar 20%.

Baca Juga: Dorong Kinerja, Mark Dynamics (MARK) Agresif Menambah Pelanggan Baru

"Konsumsi produk kloset secara nasional di perkirakan sudah mencapai 3 juta unit di tahun 2019. Sehingga kami menargetkan pertumbuhan penjualan BDI secara konsolidasi sebesar 25%," ungkap Ridwan Goh.

Jadi dengan akuisisi ini sejatinya akan menambah nilai perseroan dan membuka peluang perseroan untuk dapat meningkatkan lagi pundi pundi pendapatannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×