Reporter: Leni Wandira | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID- JAKARTA. Bisnis kontrak produksi atau maklon kosmetik di Indonesia terus menunjukkan tren positif, seiring dengan pertumbuhan pesat jumlah pelaku usaha kosmetik, khususnya di sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
Salah satu pemain utama dalam industri ini adalah PT Martina Berto Tbk (MBTO), yang melalui anak perusahaannya, PT Cedefindo, telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam layanan maklon kosmetik.
Bryan David Emil, Direktur Utama MBTO, mengungkapkan bahwa bisnis maklon kosmetik, khususnya untuk pelaku UKM, sedang berkembang pesat. “Industri beauty personal care cosmetics di Indonesia luar biasa, seiring dengan semakin banyaknya pebisnis kecil yang terjun ke industri ini. Kami sangat senang melihat pertumbuhan ini dan terus bekerja sama dengan UKM,” ujar Bryan kepada KONTAN, Kamis (4/12).
MBTO, melalui PT Cedefindo, menyediakan fasilitas pabrik dan layanan maklon kosmetik untuk berbagai merek, termasuk yang berbasis di sektor UKM. Cedefindo sendiri melayani berbagai tahapan produksi, mulai dari manufaktur, riset dan pengembangan (R&D), hingga produk jadi.
Baca Juga: Bisnis Maklon Kosmetik Makin Ciamik
“Kami membangun ekosistem untuk mendukung perkembangan industri ini, tidak hanya mengelola merek besar, tetapi juga berkolaborasi dengan banyak merek UKM yang ingin berkembang,” tambah Bryan.
Sebagai gambaran, MBTO mencatatkan pertumbuhan yang stabil dengan kenaikan penjualan bersih 16,20% pada tahun 2023, mencapai Rp418,53 miliar, dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat Rp360,18 miliar. Dalam hal laba kotor, perusahaan berhasil mencatatkan kenaikan 9,51%, dengan total laba kotor sebesar Rp145,79 miliar.
Kata dia, pertumbuhan untuk bisnis layanan maklon ini tumbuh sekitar 20% dibanding tahun sebelummya. Adapun bisnis maklon ini menjadi pilar pendapatan perseroan kedua terbesar setelah segmen brand milik MBTO.
"Cedefindo biasa 15 s/d 20% net sales growth. Yang maklon di P.T Cedefindo anak perusahaan MBTO banyak sekali, antara lain Raine Beauty, Smith," ungkapnya.
Untuk pelaku UKM yang ingin bekerja sama dengan MBTO dalam layanan maklon kosmetik, Bryan menjelaskan bahwa prosesnya cukup sederhana. Para pelaku usaha dapat menghubungi pihak Cedefindo untuk membahas kebutuhan produksi mereka, termasuk desain produk, formulasi, dan persyaratan regulasi.
"Kami siap mendukung pengembangan produk dan pemenuhan standar BPOM untuk memastikan produk yang dihasilkan aman dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” jelasnya.
Cedefindo juga memberikan dukungan penuh kepada pelaku UKM dalam hal riset dan pengembangan produk untuk memastikan bahwa produk yang diproduksi dapat bersaing di pasar. Tidak hanya itu, MBTO juga berfokus pada peningkatan nilai jual produk dengan mengoptimalkan kualitas dan daya tarik kosmetik yang diproduksi.
Baca Juga: Perkosmi Pandang Positif Tren Maklon Kosmetik di Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News