Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Modernland Realty Tbk (MDLN) memulai pemasaran tahap ketiga proyek Kota Baru Modernland Cilejit setelah tahun lalu sukses memasarkan tahap pertama dan kedua dengan total penjualan 2.000 unit.
Tipe rumah yang dipasarkan MDLN di kota baru seluas 1.000 hektare (ha) itu terdiri dari tipe Rumah Sederhana (RS), hunian tipe Real Estate (RE), Ruko RE & Rumah Usaha (RU).
Hunian tipe RS dirangkum dalam dua klaster yaitu Lintang & Pasai yang ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 186 juta. Di klaster ini juga dipasarkan Ruko RE dan Rumah Usaha.
Baca Juga: Kongsi Modernland (MDLN) dan Lotte Garap Proyek Properti Rp 2 Triliun
“Pemasaran tahap pertama dan kedua Modernland Cilejit sukses yang dibuktikan dengan telah terjual habisnya tipe rumah RE dalam waktu relatif singkat. Itu makanya kami kembali membuka pemasaran tahap ketiga,” ujar Helen Hamzah, Director Marketing Urban Development MDLN dalam keterangan resminya, Senin (23/3).
MDLN optimistis hunian Rumah Sederhana dan Real Estat di tahap ketiga ini akan kembali disambut baik oleh masyarakat karena harganya terjangkau. Namun, pada April mendatang, harga rumah yang akan dipasarkan di Modernland Cilejit akan dinaikkan.
Modernland Cilejit mengusung kawasan hunian harga terjangkau dengan bangunan berkualitas tinggi sehingga menjadi pilihan tepat bagi kalangan muda dan orang-orang yang membeli rumah untuk pertama kalinya.
Modernland Cilejit diapit oleh kawasan Tigaraksa dan Serpong serta terintegrasi dengan stasiun commuterline Cilejit. Gerbang Kota Baru Modernland Cilejit persis berada di depan stasiun commuterline Cilejit.
Helen bilang, dengan terintegrasi ke stasiun maka akan memudahkan penghuni dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. MDLN telah meneken MoU dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) agar stasiun Cilejit sebagai hub station TOD (Transit Oriented Development) bagi proyek Modernland Cilejit.
Baca Juga: Modernland Realty (MDLN) kenalkan proyek baru tahun ini
Modernland Cilejit dirancang sebagai kawasan premium yang dilengkapi oleh berbagai fasilitas terbaik seperti sarana pendidikan, Theme Park, Water Park dan Edu Park, sarana kesehatan, area komersial, transportasi hingga sarana ibadah. Pengembang ini menjanjikan akan menyediakan lebih dari 30 ha ruang terbuka hijau dan danau seluas 20 ha.
Tahap awal, proyek Modernland Cilejit akan dikembangkan seluas 100 Ha yang terdiri dari 40 hektar Hunian berkonsep cluster, Ruko dan Rumah Usaha, sisanya untuk Central Park, Water Park, American Boulevard dan fasilitas lainnya. Hunian yang dikembangkan di tahap awal berupa enam cluster yang terdiri atas hunian Real Estat (RE) dan Rumah Sederhana (RS).
Saat ini progress pembangunan Modernland Cilejit sudah sampai tahapan penyelesaian jaringan infrastruktur lingkungan dan penyelesaian Marketing Gallery dan Rumah Contoh yang bisa dikunjungi pada bulan April mendatang.
Sementara itu, Reagan Honoris, Managing Director Modernland Cilejit Modernland Realty mengatakan, proyek Modernland Cilejit akan segera direalisasikan mengingat perkembangan properti saat ini yang terus mengarah ke sebelah barat
“Seperti diketahui, pertumbuhan properti di barat Jakarta saat ini paling pesat dibandingkan dengan kawasan lainnya di sekitar Jakarta. Baik dilihat dari sisi kenaikan harga propertinya, investasi dan semakin lengkapnya fasilitas penunjang gaya hidup masyarakat. Terlebih, hal ini juga dibarengi upaya pemerintah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur,” jelas Reagan Honoris.
Baca Juga: Modernland Realty proyeksikan residensial masih jadi motor marketing sales tahun ini
Lebih lanjut Reagan Honoris mengatakan, dibandingkan wilayah lainnya di sekitar Jakarta, kawasan Tangerang menunjukkan performa paling gemilang.
Salah satu pemicu pertumbuhan kawasan dengan tiga wilayah seperti Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan tersebut adalah pertumbuhan ekonomi yang bagus untuk investasi properti saat ini.
Menurutnya, lonjakan penduduk dan pembangunan infrastruktur telah membuat nilai jual tanah di Tangerang lebih tinggi dibandingkan dengan beberapa wilayah di Jabodetabek lainnya. Faktor lainnya adalah kedekatan wilayah Tangerang dengan DKI Jakarta dan Bandara Soekarno-Hatta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News