kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menangkal virus corona, Signify meluncurkan lampu meja disinfeksi Philips


Selasa, 13 Oktober 2020 / 15:11 WIB
Menangkal virus corona, Signify meluncurkan lampu meja disinfeksi Philips
ILUSTRASI. Philips UV-C Disinfection Desk Lamp


Reporter: Sandy Baskoro | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di masa pandemi corona, Signify, produsen lampu yang mengusung merek Philips, memperkenalkan portofolio UV-C bagi para konsumen. Lampu meja disinfeksi tersebut hadir untuk membantu konsumen untuk mensterilisasi rumah mereka dari virus dan bakteri secara efektif, termasuk virus corona.

“Saat dunia sedang menyesuaikan diri dengan tantangan dan adaptasi kebiasaan baru karena Covid-19, kami berkontribusi memenuhi kebutuhan disinfeksi yang semakin meningkat, dengan memperkenalkan produk UV-C konsumen pertama kami," ucap Rami Hajjar, Country Leader Signify Indonesia, dalam pernyataan resmi yang diterima Kontan.co.id, belum lama ini.

Baca Juga: Signify distribusikan 1.200 Philips Solar Lighting Systems untuk 20 desa terpencil

Signify mengklaim lampu meja ini dapat membantu menonaktifkan virus (termasuk SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Covid-19) dan bakteri, untuk membantu menjaga rumah tetap bersih dari mikro-organisme berbahaya.

Menurut Rami, kebersihan benda-benda dan permukaan di rumah dapat berdampak besar pada kesehatan dan kesejahteraan, karena setiap kita semua berisiko tertular atau menyebarkan virus dan kuman saat menyentuh barang.

Nah, cara yang efektif dan terbukti untuk menetralkan virus dan bakteri adalah melalui penyinaran ultraviolet C (UV-C). Lampu meja disinfeksi UV-C mudah digunakan, dengan panel kontrol ringkas dan dilengkapi panduan suara internal.

Namun Rami mengingatkan, mengingat paparan sinar UV-C dapat berbahaya untuk mata dan kulit, panduan suara bawaan pada lampu tidak hanya meminta pengguna untuk meninggalkan ruangan sebelum lampu menyala. Signify juga menambahkan perlindungan ekstra pada lampu meja tersebut dengan sensor terintegrasi yang mendeteksi gerakan dari manusia dan langsung mematikan lampu jika terdeteksi adanya gerakan.

Dalam hitungan menit, lampu meja disinfeksi Philips UV-C dapat secara efektif melumpuhkan virus, bakteri, jamur dan spora yang dapat menimbulkan bahaya tak terlihat di rumah.

Baca Juga: Philips Lighting umumkan perubahan nama

Menurut Rami, waktu untuk mendisinfeksi ruangan di rumah tergantung pada ukuran ruangan dan jenis permukaan atau benda-benda yang ada di ruangan tersebut.
Misalnya, ruang tamu dengan ukuran sedang membutuhkan sekitar 45 menit paparan sinar untuk dibersihkan, kamar tidur membutuhkan 30 menit dan kamar mandi biasa 15 menit.

Untuk memastikan ruang tersebut didisinfeksi secara efektif, lampu meja disinfeksi Philips UV-C menggunakan dosis yang melebihi dosis yang diperlukan untuk menonaktifkan sebagian besar kuman yang telah diuji terhadap paparan sinar UV-C2.

Seluruh bakteri dan virus yang diuji hingga saat ini merespon iradiasi UV-C. Dalam pengujian laboratorium, lampu UV-C Signify menonaktifkan 99% virus SARS-CoV-2 dengan waktu paparan 6 detik pada permukaan.

Baca Juga: Johnson & Johnson setop sementara uji coba klinis vaksin corona, ini penyebabnya

Mulai pertengahan tahun ini, Philips UV-C Disinfection Desk Lamp akan tersedia di toko ritel dan platform e-commerce tertentu, serta melalui www.lighting.philips.co.id/id/consumer/uv-c-lighting.

Selama lebih dari 35 tahun, Signify telah menjadi yang terdepan dalam teknologi UV profesional, membangun rekam jejak inovasi dalam pencahayaan UV-C. Signify sekarang memanfaatkan pengetahuan ini untuk memenuhi kebutuhan yang terus meningkat akan disinfeksi pada permukaan, udara dan benda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×