Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menyampaikan bahwa peritel bisa memanfaatkan momen Trade, Tourism & Investment Business Forum (TTI) sebagai peluang untuk ekspansi ke luar negeri.
Forum yang digelar Krista Exhibitions bersama Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) ini dihadiri 300 peserta yang berasal dari duta besar, atase perdagangan dari 70 negara.
Mendag menyebut di tengah tantangan global, perekonomian Indonesia masih bisa tumbuh di atas 5% dengan 56% berasal dari konsumsi rumah tangga dan sektor perdagangan menyumbang lebih dari 13%.
Baca Juga: Kemendag buka keran impor raw sugar asal India
Dirinya berharap peran ritel lebih signifikan untuk bisa menopang pertumbuhan ekonomi domestik ke depan.
“Untuk meningkatkan kinerja investasi dan perdagangan, forum ini kan berkaitan dengan perdangan ritel, high trade, kuliner resto dan komoditas,” ujarnya di Jakarta, Rabu (19/2)
Asal tahu saja, TTI Business Forum ini merupakan kedua kalinya digelar di Jakarta yang bertujuan untuk meningkatkan investasi domestik sekaligus mendorong produk unggulan asal Indonesia bisa ekspansi ke luar negeri.
Forum ini memberikan kesadaran dan pemahaman tentang potensi perdagangan dan investasi Indonesia, kebijakan pemerintah, insentif investasi dan fasilitas lainnya.
Budihardjo Iduansjah, Ketua Umum Hippindo menyebut forum bisnis ini akan membuat keran investasi ke dalam negeri sekaligus membuka peluang ekspansi ritel untuk masuk ke pasar luar negeri.
Dirinya mengatakan 500 brand asal Indonesia mampu bersaing dan bertarung dengan peritel luar negeri bahkan di negara mereka sendiri.
Baca Juga: Shifting ke online, Mendag : Peritel tak lagi butuh lahan yang luas
“Hippindo kami bisa berinvestasi di negara-negara lain dan siap kerja sama. Tolong informasikan shopping mall di negara-negara lain, karena ini temanya trade, tourism dan investment ya kami siap bekerjasama dengan semua negara,” tambahnya.
Sejak tahun lalu, Hippindo secara khusus diminta oleh Presiden Joko Widodo untuk mampu melakukan ekspansi dan penetrasi di negara lain.
Selain untuk mengangkat brand lokal juga sebagai benchmarking bahwa produk asal Indonesia khususnya ritel juga memiliki daya saing yang sangat kompetitif di tingkat global.
Daud Dharma Salim, CEO Krista Exhibitions menyampaikan untuk mendatangkan investasi pihaknya juga menggelar pameran-pameran internasional dan bisnis forum di Indonesia.
Baca Juga: Hippindo: Peritel Indonesia akan ekspansi secara masif ke luar negeri
Harapannya dengan banyak menggelar pameran tersebut bisa meningkatkan devisa dan juga investasi yang masuk ke dalam negeri.
“Setiap tahun kami datangkan 250 ribu orang dari 75 negara untuk bisa mengikuti pameran di Indonesia,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
