kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Mendorong industri galangan kapal di luar Batam


Senin, 10 November 2014 / 14:35 WIB
Mendorong industri galangan kapal di luar Batam
ILUSTRASI. Simak syarat dan ketentuan promo Fore terdekat bayar pakai Blu diskon hingga 40%


Reporter: Benediktus Krisna Yogatama | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Pemerintah terus menggenjot sektor kemaritiman. Melalui pengembangan industri galangan kapal khususnya di luar Batam.

"Selama ini industri galangan kapal yang menonjol hanya di Batam, kita tahu bahwa galangan kapal di luar Batam kurang berkembang," ujar Saleh pada Senin (10/11).

Industri galangan kapal di Batam maju karena di daerah itu diberikan insentif pendukung seperti bebas bea masuk (BM) impor komponen galangan kapal, dan bebas pajak pertambahan nilai. Selain itu lokasi Batam yang strategis di jalur perairan internasional, di dekat selat yang membelah Indonesia  dengan Singapuran dan Malaysia.

Adapun kawasan galangan kapal di luar Batam, masih terkendala pengenaan BM 5%-10% dan PPN 10%.

Dalam waktu seminggu ini, pihaknya akan bertemu dengan Kemenko Maritim dan Kemenkeu membahas soal pembebasan BM dan PPN di industri galangan kapal. "Kami sih inginnya bebas BM dan PPN," ujar Saleh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×