kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.906.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.246   -8,00   -0,05%
  • IDX 7.043   37,79   0,54%
  • KOMPAS100 1.027   6,68   0,66%
  • LQ45 785   5,88   0,75%
  • ISSI 230   0,51   0,22%
  • IDX30 405   4,07   1,01%
  • IDXHIDIV20 470   5,00   1,08%
  • IDX80 115   0,85   0,75%
  • IDXV30 117   1,04   0,89%
  • IDXQ30 131   1,27   0,98%

Menerapkan Sirkular Ekonomi, PTPN III Perkenalkan Aplikasi Digital


Jumat, 11 Juli 2025 / 10:30 WIB
Menerapkan Sirkular Ekonomi, PTPN III Perkenalkan Aplikasi Digital
ILUSTRASI. Sub Holding PTPN III (Persero) PT Perkebunan Nusantara IV PalmComendukung mandatory B35 yang diterapkan pemerintah.


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Holding Perkebunan PTPN III (Persero) baru saja meluncurkan aplikasi Eco Cycle. Ini adalah sebuah inovasi digital berbasis prinsip sirkular ekonomi yang bertujuan mengoptimalkan pemanfaatan limbah di industri perkebunan. Khususnya pada sektor kelapa sawit, karet, dan tebu. 

Aplikasi ini untuk mendukung efisiensi pengelolaan limbah organik sekaligus membuka peluang komersialisasi residu kebun dan pabrik. Selain itu, Eco Cycle memungkinkan pemantauan data secara reatime, menciptakan tata kelola limbah yang lebih akuntabel dan terintegrasi.

Direktur Utama PTPN III (Persero), Denaldy Mulino Mauna  menyatakan, Eco Cycle menjadi salah satu bagian transformasi industri perkebunan menuju arah lebih hijau dan efisien. Ia menekankan, selain sebagai alat bantu pelaporan, teknologi ini sebuah sistem yang menyatukan aspek lingkungan, operasional dan ekonomi dalam satu platform digital. “Eco Cycle akan menjadi soko guru pengelolaan limbah berbasis data,” ujar Denaldy dalam keterangan tertulis, Kamis (10/7). 

Sementara itu Ugun Untaryo, mewakili Direktur Utama PTPN IV PalmCo, Jatmiko Santosa menjelaskan, penerapan Eco Cycle di lingkungan PalmCo akan menjadi lompatan besar dalam digitalisasi pengelolaan limbah berbasis prinsip ekonomi sirkular.'

Baca Juga: PTPN III Gaet Investor China,Kembangkan Sarung Tangan & Alat Medis di KEK Sei Mangkei

Dengan sistem yang terintegrasi, pengambilan keputusan di lapangan akan jauh lebih cepat dan tepat. Khususnya dalam mengelola sisa produksi seperti tandan kosong, limbah cair, hingga abu boiler.

“Dengan Eco Cycle, kami bisa memantau titik-titik penghasil limbah dan langsung menganalisis potensi pemanfaatannya. Ini membuka ruang besar bagi pengembangan energi alternatif, efisiensi biaya, dan potensi komersialisasi limbah,” terang Ugun.

Aplikasi ini akan memperkuat posisi PalmCo dalam aspek environmental, social, governance (ESG), serta mendukung pencapaian Proper Emas dan sertifikasi pengurangan emisi gas rumah kaca. Eco Cycle juga mendukung strategi dekarbonisasi PTPN Group dalam menghadapi tantangan industri masa kini.

“Sebagai salah satu subholding di bawah naungan PTPN III (Persero), kami menyadari bahwa tantangan ke depan tidak ringan. Dunia usaha kini bergerak ke arah yang lebih hijau, lebih efisien, dan lebih bertanggung jawab secara sosial maupun lingkungan,” jelasnya.

Selanjutnya: Harganya Melonjak, BEI Hentikan Sementara Perdagangan Saham Green Power Group (LABA)

Menarik Dibaca: Indodana dan Eiger Jalin Kerjasama Dukung Gaya Hidup Aktif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×