Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
1. Teknologi 5G diperlukan untuk mengikuti perkembangan dunia yang serba cepat
Amerika Serikat mulai sedikit tertinggal dalam teknologi 5G. Korea Selatan justru telah membangun jaringan 5G sejak Desember 2018, disusul tiga operator di China pada Oktober 2019 dan empat penyedia jaringan 5G di Inggris sepanjang 2019.
Meski agak tertinggal, pada tahun ini Indonesia siap menggelar layanan 5G secara komersil yang dimulai pertama kali pada Mei 2021.
2. Jaringan 5G bisa diakses setelah tersedia ponsel 5G
Hal ini benar dan berlaku bila Anda tinggal di salah satu kota yang telah menyediakan jaringan 5G. Khusus di Indonesia, baru kota Jakarta yang menyediakan akses 5G secara terbatas, salah satunya di Bandara Soekarno Hatta.
Di lokasi ini Anda bisa memanfaatkan jaringan 5G dengan menggunakan ponsel yang kompatibel dan telah diaktifkan akses 5G.
Baca Juga: Telkomsel luncurkan layanan 5G serentak di lima kota
3. Anda akan membutuhkan ponsel baru setelah jaringan 5G diluncurkan
Untuk benar-benar memanfaatkan semua yang ditawarkan 5G, Anda memerlukan ponsel yang kompatibel dengan 5G.
Sisi baiknya, karena jaringan 5G dibangun di atas jaringan 4G dan 4G LTE, maka tidak serta-merta kamu harus membeli ponsel baru 5G sesegera mungkin.
Semua ponsel yang ada akan tetap bisa terhubung ke jaringan 4G dan beroperasi dengan baik.
Saat ini sudah ada beberapa ponsel cerdas yang sudah mendukung jaringan 5G. Smartphone yang mendukung layanan 5G di Indonesia adalah yang memiliki kemampuan teknologi 5G NSA (non-standalone) pada frekuensi 2300MHz atau Band 40 (n40).
Nah, OPPO memiliki sejumlah perangkat yang mendukung fitur 5G, mulai dari yang termurah yaitu OPPO A74 5G yang berbanderol Rp 3 jutaan hingga OPPO Find X3 Pro yang harganya di atas Rp 15 jutaan.
Selanjutnya: Pemerintah ajak operator seluler segera selenggarakan jaringan 5G
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News