Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada era industri 4.0, layanan berbasis cloud menjadi salah satu kunci utama penentu daya saing. Sehingga industr mampu berinovasi dan berkembang dengan menggunakan teknologi digital.
Maka, PT Sigma Cipta Caraka (Telkomsigma) berfokus pada pengembangan bisnis cloud yang menjadi salah satu dari tiga portfolio bisnis anak usaha Telkom Indonesia tersebut. Yaitu IT Services, Cloud dan Digital Solution.
Telkom kini menjadikan Telkomsigma sebagai digital growth engine TelkomGroup. Dengan menyediakan solusi B2B Digital IT Services. Tahun 2025 pangsa pasar bisnis cloud di Indonesia diprediksi akan mencapai Rp 39,3 triliun dengan persentase compound annual growth rate (CAGR) 2020-2025 sebesar 27%.
Baca Juga: Kebutuhan Data Center Besar, Kinerja DCII Makin Bersinar
Direktur Delivery dan Operasi Telkomsigma, I Wayan Sukerta menjelaskan, Telkomsigma menggabungkan benefit antara public cloud, serta private cloud untuk menjawab kebutuhan security compliance.
Telkomsigma juga tengah meningkatkan kapabilitas cloud, dengan didukung oleh lebih dari 370 praktisi cloud tersertifikasi.
“Upaya pengembangan kapasitas dan kapabilitas cloud menjadi bentuk respon kami atas tren dan peningkatan pangsa pasar," terang Wayan, dalam rilis yang diterma Kontan.co.id, Senin (19/9).
Baca Juga: Cuan Baru Telkom Indonesia (TLKM) Berpusat di Pusat Data
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News