Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri ESDM Arifin Tasrif buka suara terkait harga BBM dan listrik. Menurutnya, saat ini tidak ada kenaikan harga BBM maupun listrik.
"Jadi tidak ada kenaikan BBM dan listrik sekarang ini belum ada wacana kenaikan BBM dan listrik," ujar Arifin di Istana Kepresidenan, Senin (26/2).
Dikonfirmasi secara terpisah, Executive Vice President Komunikasi Korporat dan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT PLN (Persero), Gregorius Adi Trianto mengatakan, bahwa tidak ada kenaikan tarif listrik.
"Ya, seperti yang sudah ditetapkan pemerintah, bahwa tarif listrik tidak mengalami perubahan atau tetap pada periode Januari - Maret 2024," terang Adi.
Baca Juga: Benarkah Tarif Listrik Maret 2024 Naik? Cek Cara Hemat Listrik di Rumah
Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, saat ini pihaknya masih mempertimbangkan MOPS (Mean of Plats Singapore) dengan fluktuasi harga minyak mentah, dan kurs.
“Masih kami review,” ujar Irto kepada Kontan, Minggu (25/2).
Seperti diketahui, berikut rincian tarif listrik :
Golongan R-1/TR daya 900 VA, Rp 1.352 per kWh
Golongan R-1/ TR daya 1.300 VA, Rp 1.444,70 per kWh
Golongan R-1/ TR daya 2.200 VA, Rp 1.444,70 per kWh
Golongan R-2/ TR daya 3.500-5.500 VA, Rp 1.699,53 per kWh
Golongan R-3/ TR daya 6.600 VA ke atas, Rp 1.699,53 per kWh
Golongan B-2/ TR daya 6.600 VA-200 kVA, Rp 1.444,70 per kWh
Golongan B-3/ Tegangan Menengah (TM) daya di atas 200 kVA, Rp 1.114,74 per kWh
Golongan I-3/ TM daya di atas 200 kVA, Rp 1.114,74 per kWh
Golongan I-4/ Tegangan Tinggi (TT) daya 30.000 kVA ke atas, Rp 996,74 per kWh
Golongan P-1/ TR daya 6.600 VA-200 kVA, Rp 1.699,53 per kWh
Golongan P-2/ TM daya di atas 200 kVA, Rp 1.522,88 per kWh
Golongan P-3/ TR untuk penerangan jalan umum, Rp 1.699,53 per kWh
Golongan L/ TR, TM, TT, Rp 1.644,52 per kWh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News