kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.325.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Meski laba naik 6,6%, pendapatan Mitra Pinasthika turun di 2017


Minggu, 01 April 2018 / 22:42 WIB
Meski laba naik 6,6%, pendapatan Mitra Pinasthika turun di 2017
ILUSTRASI. Showroom Mobil Nissan milik MPM


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX), mencatatat peningkatan laba bersih sebesar 6,6% menjadi Rp 384 miliar di 2017.

Dalam keterangan pers yang diterima Kontan.co.id, Minggu (1/4), perseroan mengalami penjualan produk roda dua dan roda empat yang menurun sehingga menghasilkan pendapatan yang lebih rendah. Pada 2017, pendapatan Mitra Pinasthika Mustika mencapai Rp 16,1 triliun atau turun 3,1%.

Rudy Halim, Group Chief Executive Officer MPM menjelaskan 2017 adalah tahun yang dinamis dan menantang untuk MPMX. Terlepas dari tantangan yang dihadapi, khususnya di semester pertama tahun 2017, menurutnya secara keseluruhan MPMX menanggapi dengan tangguh dan tetap menghasilkan pertumbuhan yang positif.

"Kami secara konsisten memastikan faktor-faktor utama dalam operasi yaitu cost leadership, peningkatan produktivitas, dan pertumbuhan positif arus kas operasional, diimplementasikan secara terus-menerus dan berkelanjutan," kata Rudy.

Hal-hal penting lain bagi Perseroan di 2017 termasuk beberapa tindakan korporasi yang diambil untuk mengembangkan nilai perusahaan di semua lini.

Di antaranya, keberhasilan divestasi 20% saham MPMFinance pada bulan April, pembiayaan kembali Obligasi dengan Club Deal yang diatur melalui 8 bank pada bulan September, dan pembayaran dividen interim sebesar Rp 105 per saham sebagai hasil persetujuan RUPS Luar Biasa pada Oktober.

"Melihat ke depan, kami juga telah meluncurkan model bisnis baru yang kami harapkan dapat membuat transformasi dalam bisnis Perseroan secara keseluruhan dan secara bersamaan meningkatkan Perseroan ke tahap berikutnya dalam 2 - 3 tahun ke depan. Kami sangat bersemangat untuk menemukan ‘S-curve’ baru untuk MPM," pungkas Rudy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×