Reporter: Ferrika Sari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX), perusahaan konsumer otomotif di Indonesia tercatat raih peningkatan laba utama sebesar 16%, dan peningkatan laba bersih sebesar 6,6% menjadi Rp 384 miliar untuk tahun 2017.
Pada saat yang bersamaan, perseroan mengalami penjualan produk kendaraan roda dua (2W) dan kendaraan roda empat (4W) yang lebih lambat dari yang diharapkan sehingga pendapatan yang diperoleh lebih rendah. Alhasil, pendapatan perseroan sekitar Rp 16.1 triliun atau turun 3.1%.
Rudy Halim, Group Chief Executive Officer MPMX menyebut tahun 2017 sebagai tahun yang penuh tantangan terutama pada semester pertama. Perseroan kemudian tetap menanggapi tantangan tersebut sehingga sukses menghasilkan pertumbuhan yang positif
“Perseroan secara konsisten memastikan faktor-faktor utama pengoperasian seperti cost leadership, peningkatan produktivitas, dan pertumbuhan positif arus kas operasional yang pengimplementasiaanya secara terus-menerus dan berkelanjutan,” kata Rudy dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Minggu (1/4).
Meski menorehkan peningkatan laba utama, tetapi pendapatan neto mengalami penurunan sebesar 3,1% YoY menjadi Rp 16,1 triliun. Hal ini diakibatkan oleh penjualan produk 2W dan 4W yang menurun, walaupun lebih baik dari kondisi pasar secara keseluruhan di sektor sejenis.
Dengan kondisi tersebut, MPPX tetap optimistis bisa tingkatkan kinerja bisnis tahun ini, salah satu strateginya adalah meluncurkan lini bisnis baru.
“Kami telah meluncurkan model bisnis baru yang diharapkan bisa membuat transformasi dalam bisnis Perseroan secara keseluruhan dan secara bersamaan meningkatkan Perseroan ke tahap berikutnya dalam 2 - 3 tahun ke depan. Kami sangat bersemangat untuk menemukan ‘S-curve’ baru untuk MPM,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News