kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Millennium Land pede bisa bersaing dengan raksasa properti di Serpong


Minggu, 29 April 2018 / 18:09 WIB
Millennium Land pede bisa bersaing dengan raksasa properti di Serpong
ILUSTRASI.


Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak perusahaan PT Hanson International Tbk, PT Pacific Millennium Land optimistis bisa bersaing dalam bisnis properti di kawasan Serpong.

Seperti diketahui, Millennium Land bakal meramaikan industri properti dengan menghadirkan Millennium City di Serpong. Keberadaan Millennium City di lokasi akan bertetangga dengan berbagai pemain properti besar lain seperti BSD, Alam Sutera, Summarecon, dan Gading Serpong.

Presiden Direktur Pacific Millennium Land Tan Kian mengatakan, pihaknya yakni bisa ikut bersaing dalam bisnis properti di Serpong. “Kami punya infrastruktur. Lajur kendaraan dengan lebar 3,5 meter. Lajur sepeda khusus, pejalan kaki,” katanya pada Sabtu (28/4).

Millennium City akan dibangun di lahan seluas 1.388 hektare (ha). Rencananya 47% luas tersebut akan digunakan sebagai ruang terbuka hijau dan infrastruktur pendukung lainnya.

“Kami hanya bangun 50%. Sisanya infrastruktur pendukung. Artinya potential income loss kami besar,” jelas Deputy Chief Operatng Officer Pacific Millennium Land Hans Leander.

“Kami ingin mengangkat standar perkotaan Serpong ke standar berikutnya. Konsep yang kami buat menitikberatkan pada kenyamanan dan keamanan,” imbuh Hans.

Tahap satu pembangunan Millennium City akan dimulai usai Lebaran tahun ini. “Land clearing, pembakaran, pengurukan, kami mulai pembangunan dari area entrance,” katanya, Sabtu (28/4).

Menurut Hans, nilai investasi tahap pertama pembangunan Millenium City sekitar Rp 6 triliun lebih. Tahap pertama akan dibangun di lahan seluas 82 ha. Di dalamnya, Pacific Millennium Land telah berencana membangun 3.400 unit rumah serta 650 unit toko.

“Targetnya lima sampai enam tahun selesai,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×