Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .
Sebelumnya, Mind Id sudah menyiapkan dana belanja modal atau capital expenditure lebih dari Rp 20 triliun untuk mengeksekusi proyek-proyek hilirisasi tambang pada tahun depan. Capex ini dapat berasal dari kas internal anak usaha Mind Id ataupun pendanaan eksternal.
Baca Juga: Siapkan capex Rp 20 triliun lebih, ini agenda bisnis MIND ID tahun depan
Beberapa proyek hilirisasi tambang memang sedang gencar digarap anak usaha Mind Id. Misalnya, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang mengerjakan proyek smelter feronikel di Halmahera Timur berkapasitas produksi sebesar 13.500 ton nikel dalam feronikel (TNi). Smelter ini ditargetkan akan masuk fase commissioning di tahun 2020.
ANTM juga bekerja sama dengan PT Indonesia Asahan Aluminium (sekarang Mind Id) untuk membangun smelter grade alumina refinery (SGAR) di Kalimantan Barat. Smelter yang kelak dapat menghasilkan produk turunan bauksit. Tahun depan peletakan batu pertama untuk proyek ini diharapkan dapat terlaksana.
PT Freeport Indonesia juga sedang mengerjakan proyek smelter tembaga di Gresik, Jawa Timur. Nantinya smelter ini akan memiliki kapasitas produksi sebanyak 2 juta ton konsentrat tembaga.
Baca Juga: Yakin penjualan tumbuh 8% tahun ini, Campina (CAMP) sasar konsumen milenial
Tak ketinggalan, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) sedang menggarap pabrik gasifikasi batubara di Tanjung Enim yang sekarang berada di tahap konsep desain atau front end engineering design (FEED). Setelah itu, terdapat tahap engineering procurement construction (EPC) sebelum masuk ke tahap konstruksi pabrik.
Di luar itu, Mind Id juga masih fokus menyelesaikan proses divestasi 20% saham PT Vale Indonesia. Sayang, Rendy bilang, belum ada pembahasan tentang perkembangan lebih detail mengenai divestasi tersebut ketika RUPS Mind Id lalu. "Proses negosiasi masih berlangsung," kata dia.
Mind Id sendiri menargetkan seluruh tahap divestasi saham tersebut bisa selesai pada Juni tahun depan. Mind Id telah menyiapkan dana senilai US$ 500 juta atau setara Rp 7 triliun untuk memperlancar aksi korporasi tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News