Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pameran kendaraan listrik Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 telah berakhir. Acara ini diselenggarakan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat pada 22-31 Juli 2022 dan berhasil mencatatkan nilai transaksi Rp 250 miliar.
Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko membeberkan sejumlah catatan yang menajdi kunci sukses acara ini.
Pertama, penyelenggaraan berjalan lancar. Apa yang telah diorganisir oleh Dyandra dari awal sampai akhir berjalan sesuai harapan. "Semua berjalan sesuai dengan rencana," ujar Moeldoko, dalam keterangannya, Senin (1/8/2022).
Kedua, dilihat dari nilai transaksi, Periklindo mencatat nilai transaksi Rp 250 miliar. Tapi, ada juga potential buyer mendekati Rp 400 miliar.
"Dilihat dari pengunjung, tidak pernah berhenti, mulai dari awal sampai dengan akhir. Pameran ini proses literasi bagi anak-anak kita untuk mengenali mobil masa depan, itu sebuah pembelajaran," terang Moeldoko.
Baca Juga: Perusahaan Otomotif Asal Jepang, Korsel & China Bergairah Investasi di Indonesia
Menurut Moeldoko, yang juga menjadi Kepala Staf Kepresidenan (KSP) dengan berbagai seminar yang setiap hari dilakukan, menjadi salah satu upaya bagaimana Periklindo hadir untuk mengakselerasi pengembangan mobil listrik di Indonesia.
"Periklindo bersama Dyandra, pertengahan tahun depan kita akan hadir kembali," ujarnya.
Jumlah pengunjung juga membeludak mulai dari orang dewasa hingga anak kecil. Sedangkan dari partisipan, ada 71 brand yang hadir.
"Pengalaman pertama ini sekaligus membuktikan bahwa Periklindo bukan organisasi ecek-ecek. Periklindo sebuah organisasi yang luar biasa”, tegas Moeldoko.
Moeldoko berharap Periklindo hadir untuk memecahkan teka-teki seperti halnya antara ayam dan telur melalui langkah konkrit untuk mengakselerasi pengembangan mobil listrik di Indonesia.
Baca Juga: Kemenperin Dorong Sejumlah Pabrikan Otomotif untuk Tingkatkan Investasi di Indonesia
Lebih jauh Moeldoko menjelaskan bahwa ekosistem mobil listrik telah disiapkan, pemerintah telah memberikan instrumen yang sangat kuat. Perpres 55, dan berikutnya akan terbit. Dan PLN akan bekerja keras untuk bekerjasama dengan seluruh jajaran pengusaha menyediakan Charging Station-nya.
Moeldoko meminta agar para pengusaha tidak perlu khawatir, karena akan diberikan insentif untuk itu. Meski satu yang kerap dikritiknya, bahwa perbankan masih belum friendly dengan Periklindo. Meski demikian, Moeldoko akan terus bekerja semaksimal mungkin agar perbankan untuk bisa mensupport setiap upaya yang akan dilakukan Periklindo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News