Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa
UNGARAN. Intensitas hujan yang cukup tinggi diperkirakan masih akan berlangsung hingga beberapa pekan ke depan. Menyikapi hal itu, Dinas Peternakan dam Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Semarang mengeluarkan imbauan kepada para peternak untuk mewaspadai gangguan penyakit pada ternak, khususnya jenis unggas.
Sejumlah penyakit yang sering terjadi pada unggas karena perubahan iklim dari musim panas ke hujan, antara lain Tetelo, New Castle Diseases (NVD), pileren dan penyakit mematikan flu burung.
"Musim penghujan ini suhu udara lebih dingin, dan sedikit ada sinar matahari. Sebaiknya kandang sering dibersihkan dan saat ada sinar matahari kandang dibuka agar terkena sinar matahari langsung," kata Kepala Disnakkan, Agus Purwoko Jati, sabtu (27/12/2014).
Selain menjaga kebersihan lingkungan dan suhu udara kandang, pihaknya juga menyarankan untuk menjaga kualitas pakan ternak dan menjaga ketersediaan pakan bagi ternak. "Pakan berkualitas ini tentunya yang memenuhi unsur protein, karbohidrat dan vitamin tinggi. Agar ternak sehat dan tidak mudah terserang penyakit," ujar Agus.
Sementara untuk mengantisipasi penyakit unggas seperti seperti Tetelo, New Castle Diseases (NVD), dan pileren ia meminta agar para peternak dapat melaporkan setiap kejadian pada Puskesmas Hewan terdekat. Agar petugas lapangan Dinas Peternakan dapat mengantisipasi penyebarannya. "Untuk pencegahan awal peternak dapat memberikan vitamin C pada unggas," pungkasnya. (Syahrul Munir)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News