Reporter: Kiki Safitri | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menyebutkan, nilai akuisisi saham PT Freeport Indonesia adalah berada di kisaran US$ 3,5 miliar hingga US$ 4 miliar. Angka final ini juga sudah dinegosiasikan dengan Freeport McMoran dan PT Inalum.
"Nilai final negosiasi terakhir adalah antara US$ 3,5 miliar sampai US$ 4 miliar," kata Rini saat ditemui di kediamannya di Kuningan Jakarta Selatan, Sabtu (30/6).
Menurutnya dalam hal ini Presiden Direktur Freeport McMoran Richard Adkerson dan juga Presiden Direktur PT Inalum Budi Sadikin mengaku sudah setuju.
"Ini negosiasinya sama Richard Adkerson, dia kan Presdirnya dari Freeport McMoRan. Jadi negosiasinya antara freeport McMoRan sama Budi Sadikin sebagai Presdir inalum," kata Rini.
Selanjutnya Rini enggan berkomentar jika belum ada kesepakatan yang jelas terkait Joint Venture agreement ini.
Lanjutnya, sebelum lebaran Rini sudah mengajukan nilai ini kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), sehingga ia optimistis dalam dua pekan ke depan penandatanganan kerja sama antara Freeport dan Inalum bisa terlaksana.
"Kita sudah agree tapi tetap tidak terlepas. Saya tidak mau ngomong kalau kita belum tanda tangan. Oh kalau untuk pengajuan ke Presiden sudah kita laporkan dan kita sudah ajukan sebelum hari raya," katanya
Rini menambahkan untuk saham PT Freeport sendiri lebih dominan yakni 51% dan Inalum 49%. Saham Freeport lebih tinggi karena menurutnya freeport mengerti mengenai operasional. Oleh karena itulah Freeport memiliki nilai saham yang lebih.
"Tapi memang mereka mengatakan, ok lah Anda 51%, tapikan Anda enggak mengerti operasi. Ok, operasi kan harus lebih dominan. Tapi yang lain-lain kita harus mampu dong,"ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News