kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.838   -98,00   -0,62%
  • IDX 7.384   -108,06   -1,44%
  • KOMPAS100 1.138   -20,96   -1,81%
  • LQ45 901   -18,70   -2,03%
  • ISSI 224   -1,86   -0,82%
  • IDX30 463   -11,32   -2,38%
  • IDXHIDIV20 560   -12,38   -2,16%
  • IDX80 130   -2,40   -1,81%
  • IDXV30 139   -1,66   -1,18%
  • IDXQ30 155   -3,12   -1,97%

November, harga minyak mentah Indonesia US$ 112,94 per barel


Jumat, 02 Desember 2011 / 17:27 WIB
November, harga minyak mentah Indonesia US$ 112,94 per barel
Elizabeth Olsen pemeran Wanda Maximoff membahas syuting film Doctor Strange 2 yang tertunda sementara.


Reporter: Petrus Dabu | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Tim Harga Minyak Indonesia dalam laporannya yang dirilis hari ini (2/11) menyatakan, harga rata-rata minyak mentah Indonesia selama November 2011 mencapai US$ 112,94 per barel. Angka ini naik dari US$ 109,25 per barel pada Oktober 2011.

Sementara, harga Minas/SLC mencapai US$ 116,04 per barel, naik dari US$ 110,51 per barel pada bulan sebelumnya. Peningkatan harga minyak mentah Indonesia ini sejalan dengan perkembangan harga minyak mentah utama di pasar internasional. Beberapa faktor penyebabnya seperti peningkatan permintaan minyak akibat musim dingin yang datang lebih awal di belahan bumi utara.

Energy Information Agency (EIA) dalam laporan bulan November 2011 memperkirakan, konsumsi minyak mentah dunia untuk 2011 mengalami peningkatan sebesar 1,1 juta barel per hari akibat peningkatan konsumsi minyak China dan negara-negara berkembang lainnya.

Harga ICP juga melonjak karena suplai minyak mentah global yang terus menurun. Penyebab utama penurunan suplai ICP karena tidak optimalnya produksi non OPEC sehingga mengarah pada penurunan stok minyak mentah global dan. Belum lagi kekhawatiran pelaku pasar akan turunnya pasokan dari kawasan Timur tengah akibat isu program nuklir Iran dan pergolakan politik di Mesir dan Syria.

Untuk kawasan Asia Pasifik, peningkatan harga ditopang oleh meningkatnya permintaan minyak mentah oleh kilang-kilang Asia, terutama China dan India. Konsumsi minyak jenis direct burning di Jepang saat memasuki musim dingin juga meningkat, terutama akibat belum beroperasinya sejumlah PLTN pasca gempa bumi.

Selengkapnya perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama di pasar internasional pada bulan November 2011 dibandingkan bulan Oktober, sebagai berikut:

- WTI (Nymex) naik dari US$ 86,43 per barel menjadi US$ 97,18 per barel.

- Brent (ICE) naik dari US$ 108,79 per barel menjadi US$ 110,49 per barel.

- Tapis (Platts) naik dari US$ 115,30 per barel menjadi US$ 117,26 per barel.

- Basket OPEC naik dari US$ 106,29 per barel menjadi US$ 110,07 per barel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×